Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Arema FC menjadi kontestan Piala Presiden 2018 dengan memikul status sebagai tim juara bertahan.
Tim asal Kota Malang tersebut sukses menjadi juara pada turnamen episode sebelumnya, Piala Presiden 2017.
Namun, Arema FC tak ingin jemawa meski memegang status sebagai tim juara bertahan.
Hal tersebut ditegaskan langsung oleh juru taktik Arema FC, Joko Susilo, Rabu (17/1/2018).
“Kami tak mau bicara terlalu jauh dulu. Saat ini kami berpikir cara memenangi persaingan dengan tiga tim lain di Grup E," ujar Joko Susilo seperti dikutip BolaSport.com dari Surya Malang.
(Baca Juga: Patut Disimak! Pernyataan Kontradiktif Persipura dan Perseru Mengenai Piala Presiden 2018)
“Setelah lolos, baru kami berpikir memenangi persaingan di babak delapan besar,” tuturnya.
Arema FC tergabung dalam Grup E bersama Bhayangkara FC, Persela Lamongan, dan PSIS Semarang.
Demi mampu mewujudkan target, pelatih yang kerap disapa Gethuk itu mencoba berpikir tahap demi tahap.
Lebih dari itu, ia menegaskan bahwa persaingan di Grup E tidaklah mudah mengingat setiap tim memiliki motivasi tinggi.
“Kalau target, kami pasti ingin selalu menang di setiap pertandingan. Tetapi, kami juga harus tahu bahwa tiga klub di grup E ini pasti ingin hal yang sama," ucapnya.
A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on