Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Ini Rahasia Kunci Djajang Nurdjaman Bawa PSMS Medan Kalahkan Persib Bandung

By Senin, 22 Januari 2018 | 10:35 WIB
Aksi selebrasi penyerang PSMS Medan, Frets Butuan, seusai mencetak gol pertama PSMS Medan ke gawang Persib Bandung dalam laga Grup A Piala Presiden 2018 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Kab. Bandung, Minggu (21/1/2018) malam. (ABDI PANJAITAN/BOLASPORT.COM)

Penampilan mengesankan PSMS Medan di Grup A Piala Presiden 2018 terus berlanjut.

Setelah mengalahkan PSM Makassar di laga perdana, kini giliran Persib Bandung berhasil ditaklukkan tim berjuluk Ayam Kinantan.

Tim Maung Bandung takluk dengan skor 0-2 pada Minggu (21/1/2018) malam di Stadion Gelora Bandung Lautan Api. Dua gol PSMS Medan dicetak oleh Frets Butuan dan Antoni Nugroho.

(Baca Juga: Arsene Wenger Rindu Pemain yang Bikin Arsenal Cetak 3 Gol dalam 7 Menit)

“Alhamdulillah, itu yg patut saya ucapkan. Dan saya apresiasi para pemain dengan daya juang dan determinasi tinggi,” kata pelatih PSMS Medan, Djajang Nurdjaman, dalam jumpa pers usai pertandingan.


Pelatih PSMS Medan, Djadjang Nurdjaman, merayakan kemenagan timnya atas PSM Makassar dalam laga Piala Presiden 2018 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Kab. Bandung, Selasa (16/1/2018).(HERKA YANIS PANGARIBOWO/BOLA/BOLASPORT.COM)

“Saya pikir semangat juang dengan determinasi tinggi yang bisa membuat kami menang. Lalu kami sedikit beruntung hari ini. Ini game mendebarkan kepada bobotoh karena banyak peluang Persib,” kata pelatih yang akrab disapa Djanur.

“Saya memang intruksikan ke pemain lepas, kalah pun enggak masalah. Karena tim yg kita lawan bagus,” ujar Djanur.

(Baca Juga: Paris Saint-Germain Kebobolan Gol Tercepat di Liga Prancis)

Hal senada juga dikatakan kapten PSMS Medan, Legimin Rahardjo.

“Alhamdulillah kami bisa menang, game ini sangat berat di bawah tekanan bobotoh,” katanya.

 

BOLA Foto: Jika harus menentukan sosok yang tepat untuk dijadikan patung di kota Bandung pascadibangunnya patung Adjat Sudrajat yang kini berdiri tegak di kawasan Jalan Tamblong, mungkin khalayak tak ragu menunjuk sosok Djadjang Nurdjaman. Sebab, Djanur sapaan akrab Djadjang Nurdjaman, adalah sosok penting yang bisa membawa Persib juara sebagai pemain (1986), asisten (1995), dan pelatih (2014). Eks penggawa Mercu Buana Medan ini tak hanya pantas disebut legenda, lebih dari itu dirinya bisa dibilang sebagai jimat bagi Maung Bandung. Tentunya banyak momen spesial yang tak bisa dipisahkan dari Persib maupun Djanur. Namun, kini Djanur dipaksa sejenak melupakan kenangan manisnya bersama Persib. Pasalnya, Ia harus menjadi musuh selama 90 menit bagi mantan klubnya tersebut. Hal itu merujuk babak penyisihan Grup A Piala Presiden 2018 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Minggu (21/1/2018) besok yang akan mempertemukan Persib kontra PSMS. Akankan Sang Jimat Persib mampu menyakiti mantan klubnya? atau kah sebaliknya? duel klasik di era perserikatan memang layak dinantikan.

Sebuah kiriman dibagikan oleh TABLOID BOLA (@tabloid_bola) pada