Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Legimin Raharjo Bersyukur PSMS Medan Bisa Taklukkan Persib Bandung

By Fifi Nofita - Senin, 22 Januari 2018 | 12:24 WIB
Pemain PSMS Medan Legimin Rahardjo saat memberikan keterangan dalam konferensi pers di Hotel Grand Tjokro, Sabtu (20/1/2018). (ABDI PANJAITAN/BOLASPORT.COM)

Kapten PSMS Medan, Legimin Raharjo mengaku bersyukur timnya berhasil meraih kemenangan kedua pada pertandingan babak penyisihan Grup A Piala Presiden 2018.

Kemenangan kedua PSMS pada pertandingan turnamen pra musim ini diraih setelah menaklukkan Persib Bandung dengan skor 2-0 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kota Bandung, Minggu (21/1/2018).

Kemenangan atas Persib menurutnya diraih dengan susah payah, karena pada pertandingan tersebut PSMS bermain di hadapan puluhan ribu Bobotoh, selain itu Maung Bandung bermain penuh motivasi.


Aksi selebrasi penyerang PSMS Medan, Frets Butuan, seusai mencetak gol pertama PSMS Medan ke gawang Persib Bandung dalam laga Grup A Piala Presiden 2018 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Kab. Bandung, Minggu (21/1/2018) malam.(ABDI PANJAITAN/BOLASPORT.COM)

"Alhamdulillah dipertandingan ini kita bisa menang ini petandngan cukup berat, tekanan bobotoh dengan kerja keras kita bisa menangkan pertandingan," kata Legimin seusai pertandingan.

(Baca Juga: Jumlah Gol Sergio Ramos Terus Dikejar Sang Junior)

Hasil pertandingan tersebut membuat PSMS untuk sementara berada di puncak klasemen Grup A dengan mengantongi enam poin, hasil dari dua kemenangan.

Sebelumnya pada pertandingan perdana Piala Presiden 2018, PSMS berhasil menaklukkan PSM Makassar dengan skor 1-2, setelah sempat tertinggal lebih dulu 0-1.

 

BOLA Foto: Jika harus menentukan sosok yang tepat untuk dijadikan patung di kota Bandung pascadibangunnya patung Adjat Sudrajat yang kini berdiri tegak di kawasan Jalan Tamblong, mungkin khalayak tak ragu menunjuk sosok Djadjang Nurdjaman. Sebab, Djanur sapaan akrab Djadjang Nurdjaman, adalah sosok penting yang bisa membawa Persib juara sebagai pemain (1986), asisten (1995), dan pelatih (2014). Eks penggawa Mercu Buana Medan ini tak hanya pantas disebut legenda, lebih dari itu dirinya bisa dibilang sebagai jimat bagi Maung Bandung. Tentunya banyak momen spesial yang tak bisa dipisahkan dari Persib maupun Djanur. Namun, kini Djanur dipaksa sejenak melupakan kenangan manisnya bersama Persib. Pasalnya, Ia harus menjadi musuh selama 90 menit bagi mantan klubnya tersebut. Hal itu merujuk babak penyisihan Grup A Piala Presiden 2018 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Minggu (21/1/2018) besok yang akan mempertemukan Persib kontra PSMS. Akankan Sang Jimat Persib mampu menyakiti mantan klubnya? atau kah sebaliknya? duel klasik di era perserikatan memang layak dinantikan.

Sebuah kiriman dibagikan oleh TABLOID BOLA (@tabloid_bola) pada