Winger PSIS Semarang, Komarudin, mengaku tidak masalah jika tidak selalu tampil sebagai pemain inti di turnamen pramusim Piala Presiden 2018. Tapi, Komarudin akan terus berupaya tampil konsisten dan maksimal.
Dari beberapa laga uji coba, Komarudin memang memang jadi pilihan utama pelatih PSIS, Subangkit.
Eks pemain Persegres Gresik United juga tampil sebagai pemain inti pada laga pertama PSIS di Grup E Piala Presiden melawan Bhayangkara FC.
(Baca Juga: Andre Pirlo Memprediksi Chelsea Terancam Ditinggal Antonio Conte karena Satu Alasan)
PSIS akan kembali berlaga di Grup C pada hari Kamis (25/1/2018) mendatang. Lawan PSIS pada laga yang akan digelar di Stadion Kanjuruhan ini adalah Arema FC.
“Kalau saya pribadi sebagai pemain selalu siap, siapa pun lawan yang dihadapi. Meskipun terkadang pelatih masih gonta-ganti susunan pemain. Itu kan untuk memudahkan pelatih memilih opsi,” kata Komarudin.
Namun demikian, bukan berarti pemain dengan nomor punggung 10 di PSIS bisa bersantai-santai di setiap laga.
Ia mengaku terus berusaha tampil konsisten. Apalagi, klub yang dibelanya saat ini punya ikatan emosional yang kental dengannya.
(Baca Juga: Eks Gelandang Persib ini Sekarang Jadi 'Kuncen' Si Jalak Harupat)
“Saya pastinya ingin selalu konsisten jika diberi kesempatan bermain dan bisa memberikan yang terbaik untuk klub. Soalnya, klub yang saya bela ini sekarang ini klub kota kelahiran saya sendiri,” terang Komarudin.
“Kalau soal target, bisa mencetak gol dan membawa PSIS lolos dari penyisihan grup,” tandasnya.
Ezechiel N'Douassel Tak Moncer, Duo Bomber Lokal Ini Masuk Radar Persib Bandung https://t.co/uUODTObPvr
— BolaSport.com (@BolaSportcom) January 23, 2018
Terkait kans lolos ke babak delapan besar Piala Presiden 2018, agaknya Komarudin dan kawan-kawan perlu bekerja lebih keras.
Sebab, PSIS saat ini berada di dasar klasemen Grup E pasca menelan kekalahan dari Bhayangkara FC di laga pertama.
(Baca Juga: Andre Pirlo Memprediksi Chelsea Terancam Ditinggal Antonio Conte karena Satu Alasan)
Tapi, kekalahan tersebut rupanya tidak menyurutkan optimisme Komarudin. Ia masih tetap optimis bisa mengantarkan Laskar Mahesa Jenar untuk berbicara lebih banyak lagi di Piala Presiden 2018.
“Sebagai pemain selalu optimis. Kalau masalah lolos dan tidak itu kita kembalikan lagi sama Allah, karena kita hanya bisa berusaha dan berdoa,” tutupnya.