Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Berpindahnya lokasi pertandingan fase penyisihan Grup E Piala Presiden 2018 memunculkan prediksi, bahwa Stadion Kanjuruhan tidak akan seramai Stadion Gajayana. Sebab, laga di Gajayana selalu hampir dipenuhi oleh Aremania ketika menyaksikan pertandingan Arema FC.
Dari beberapa pertandingan termasuk laga uji coba yang sudah dilakukan oleh Arema FC di Stadion Gajayana, Aremania sepertinya juga memunculkan tren lama yang hilang dalam beberapa tahun terakhir.
Fan Arema tidak pilih-pilih lawan tim idola mereka.
Hampir seluruh sisi stadion milik pemerintah Kota Malang itu dipenuhi oleh penonton.
Tokoh Aremania, Cak No membenarkan bahwa tren lama itu muncul ketika Arema FC bertanding di Stadion Gajayana.
Hal itu tidak lepas dari jarak Gajayana yang mudah dijangkau karena berada di pusat Kota Malang.
“Memang, saya sendiri juga merasakan bahwa tren lama itu muncul, tetapi harus diingat bahwa Arema bermain di Gajayana, secara kapasitas juga berbeda dengan Kanjuruhan,” ujar pria yang dikenal sebagai penabuh Bass Drum Aremania itu kepada Bolasport.com.
(Baca Juga: Bukan Jenderal Soedirman, Inilah Sosok di Balik Nama Piala Sudirman)
Selain itu menurut Cak No, Aremania juga rindu terhadap permainan Arema FC, apalagi setelah berakhirnya kompetisi Liga 1 mereka tidak pernah melakukan pertandingan.
“Faktor lain Aremania ingin mengobati rasa kangennya dengan Arema,” tuturnya.
Terkait prediksi kehadiran Aremania ketika bermain menghadapi PSIS Semarang di Stadion Kanjuruhan pada Kamis (25/1/2018), Cak No mengaku sulit untuk meraba ramainya animo fan Singo Edan.
“Cukup sulit diprediksi, pertandingan dilangsungkan pada malam hari dan diadakan di Kanjuruhan," ucapnya.
"Mungkin, Aremania masih akan berpikir dua kali kalau datang ke sana. Tetapi harapannya nanti stadion akan dipenuhi oleh Aremania,” kata Cak No.