Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pemain Arema FC, Syaiful Indra Cahya, memberi nasehat kepada rekan satu timnya Muhammad Zaenuri. Saiful meminta Zaenuri untuk tetap tegar dan menjadikan situasi yang menerpanya sebagai sebuah pembelajaran.
Zaenuri saat ini sedang dalam momen yang sulit. Ia baru saja menjadi bahan bully para suporter Arema FC di media sosial.
Hal ini terjadi usai Zaenuri mencetak gol bunuh diri di laga Arema FC melawan Persela Lamongan pekan lalu.
(Baca Juga: Pelatih Persija Ingin Pemain-pemain Baru Cepat Beradaptasi)
Jelang pertandingan melawan PSIS hari, Kamis (26/1/2018) sore, Saiful pun coba menguatkan mental rekannya tersebut.
"Saya sudah berikan masukan dan motivasi kepada Zaenuri. Intinya jadikan cacian dari mereka semua sebagai sebuah jembatan untuk menjadi lebih baik lagi kedepannya," kata Syaiful.
"Nanti, kalau dia diberi kesempatan lagi oleh pelatih, harus dimanfaatkan dengan baik," sambungnya.
Syaiful mengaku punya hubungan yang baik dengan Zaenuri. Mereka sudah lama kenal.
Bahkan, saat bermain di Sea Games tahun 2015 silam, mereka berdua tinggal satu kamar. Kerena itu, Syaiful tahu seperti apa karakter Zaenuri.
"Saya sudah anggap dia seperti adik saya sendiri," ucapnya.
(Baca Juga: Dikalahkan Leganes, Legenda Real Madrid: Kami Minta Maaf kepada Fans)
Sementara itu, Syaiful mengaku jika saat ini kondisinya sudah sembuh. Ia mendapat cedera pada laga melawan Persela dan tidak bisa bermain selama 90 menit.
Sempat khawatir akan absen di laga memawan PSIS, kini Syaiful memastikan siap tampil.
"Cedera sudah sembuh setelah kemarin pijat dan juga terapi. InsyaAllah kalau pelatih memberi kepercayaan saya siap. Kalau saya, selama masih bisa berlari saya siap bermain untuk Arema," tutup mantan pemain Persik Kediri tersebut.