Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pelatih Sriwijaya FC, Rahmad Darmawan, mengakui bahwa tim asuhannya akan melakoni laga yang berat menghadapi PSMS Medan.
Kedua tim asal Sumatera itu akan bersua pada partai pamungkas fase grup Piala Presiden 2018, Jumat (26/1/2018), di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Bandung
Rahmad menyebut PSMS tampil luar biasa dalam dua sebelumnya melawan Persib Bandung dan PSM Makassar. Tim Ayam Kinantan diakuinya mempunyai transisi permainan dari bertahan ke menyerang yang sangat cepat.
"Keseimbangan permainan antara menyerang dan bertahan dilakukan oleh seluruh pemain pemain PSMS dengan baik. Ini harus benar-benar kami waspadai karena, kalau tidak, akan jadi masalah buat kami," ujar Rahmad kepada wartawan, termasuk BolaSport.com, pada konfererensi pers di Hotel Grand Tjokro, Bandung, Kamis (25/1/2018).
(Baca juga: Indonesia Masters 2018 - Fitriani Ungkap Penyebab Kekalahan dari Ratchanok Intanon)
Selain soal kecepatan, pelatih yang biasa disapa RD ini menilai pemain PSMS juga sangat militan. Legimin Raharjo dan kolega selalu bermain lepas dengan motivasi yang tinggi.
Menurut RD, tim yang bermain lepas tanpa beban biasanya sulit dihadapi. Anak-anak Medan tampil mengeluarkan semua kemampuannya dengan optimal, mulai dari pemain belakang sampai depan
Diakuinya, tugas PSMS lebih ringan karena mereka dipastikan lolos ke babak selanjutnya cukup dengan hasil seri.
Sementara Sriwijaya FC diwajibkan memenangi pertandingan untuk membuka peluang masuk babak 8 Besar.
"Oleh karena itu kami menyiapkan tim ini dengan target meraih poin penuh. Tentu saja ada beberapa simulasi yang sudah kami lakukan dalam beberapa hari ke belakang," katanya.