Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Bek anyar Hamka Hamzah langsung menjadi kapten tim saat Sriwijaya FC bersua PSMS Medan di laga terakhir Grup A Piala Presiden 2018, Jumat (26/1/2018).
Bermain di Stadion Gelora Bandung lautan Api (GBLA), ia tampak mengenakan ban kapten dan berjabat tangan dengan Legimin Raharjo, kapten PSMS yang merupakan rekan lama saat membela Persik Kediri.
penunjukan Hamka Hamzah sebagai kapten sudah diperkirakan matang-matang oleh pelatih Sriwijaya FC, Rahmad Darmawan.
Pelatih yang akarb disapa RD itu memiliki alasan memiliki alasan kuat mengapa Hamka Hamzah menjabat sebagai kapten Sriwijaya FC.
Walau seperti yang telah diketahui, pemain 33 tahun itu baru saja bergabung.
(Baca Juga: Termasuk Persib, 3 Tim Finalis Piala Presiden Ini Masih Belum Tersingkir dari Perebutan Tiket 8 Besar)
“Kami pilih Hamka juga karena dia sudah pernah menjadi kapten timnas dan pengalamannya juga sudah sangat banyak," ujar Rahmad Darmawan seperti dikutip BolaSport.com dari Tribun Sumsel.
"Kebetulan di tim SFC saat ini dirinya pun paling senior,” tuturnya menambahkan.
Tidak hanya itu, posisi Hamka sebagai bek tengah dinilai posisi yang ideal untuk ditunjuk sebagai kapten tim.
“Yang terpenting seorang kapten harus komunikatif, baik kepada rekan setim maupun saat berdiskusi dengan wasit di lapangan,” tutup eks pelatih T-Team itu.
(Baca Juga: Satu Lagi, Tim Besutan Pelatih Ternama Ini Terancam Gagal Lolos ke Babak 8 Besar Piala Presiden 2018)
Keputusan pelatih 51 tahun itu pun dinilai tepat.
Dibawah kepemimpinan Hamka Hamzah, Sriwijaya FC mampu memenangi laga krusial kontra PSMS Medan dengan skor 2-0.
Berkat kemenangan itu, Sriwijaya FC kini menjadi klub yang paling berpeluang lolos ke babak delapan besar Piala Presiden 2018 untuk pertama kalinya.