Djajang Nurdjaman Lihat Ada Dua Hal yang Berbeda di PSMS Medan Saat Lawan Sriwijaya FC

PSMS Medan harus menelan kekalahan dari Sriwijaya FC pada laga penyisihan Grup A Piala Presiden pada Jumat (26/1/2018).

Melihat laga kontra Sriwijaya FC, Djadjang Nurdjaman melakukan evaluasi terhadap performa anak didiknya.

Djadjang Nurdjaman merasa penampilan anak didiknya sangat berbeda saat melawan Sriwijaya FC.

Menurut pelatih PSMS Medan itu, kerja sama tim dan fisik pemain sudah mengendur.

(Baca juga: Tuai Kritikan Saat Berpose dengan Jersey Timnas Indonesia, Begini Tanggapan Maria Ozawa untuk Netizen Tanah Air)

"Masih banyak memang kekurangan dari tim ini. Kemarin jelas sekali mereka mengalami penurunan," kata Djadjang Nurdjaman dilansir BolaSport.com dari Tribun Medan.

Djadjang Nurdjaman melihat pemainnya mengalami kelelahan dari dua laga sebelumnya.

"Baik kerja sama maupun fisik pemain. Terlihat sepertinya pemain mengalami kelelahan karena sudah menjalani dua laga," katanya," ujar Djadjang Nurdjaman.

Melihat kondisi ini, Djadjang Nurdjaman akan melakukan evaluasi kepada tim asuhannya.

(Baca juga: Berlinang Air Mata, Bobotoh Doakan Keberhasilan Achmad Jufriyanto di Malaysia)

Djadjang Nurdjaman bertekad akan membenahi kerja sama tim dan mental pemain saat mendapat tekanan dari lawan.

Dua hal tersebut menjadi perhatian Djadjang Nurdjaman untuk persiapan kompetisi liga 1.

"Jadi ini yang menjadi pekerjaan saya untuk menatap babak selanjutnya ataupun Liga 1 nanti," jelas Djadjang Nurdjaman.

 

Marco Simic tak terlalu menyukai panggilan 'Kosim' karena dalam bahasa Kroasia artinya 'miring'. "Nama panggilan menjadi kebanggaan di lapangan. Tapi ketika dipanggil Kosim, saya merasa kurang nyaman," kata Simic, kepada wartawan. "Sebab, dalam bahasa Kroasia (Kosim) artinya sangat lucu. Terima kasih atas perhatian The Jakmania, cukup panggil saya Super Simic," ujarnya menambahkan. Apa pendapat kalian? #Persija #PersijaJakarta #MarcoSimic

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on Jan 26, 2018 at 2:01am PST