Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Evaluasi Jelang Babak 8 Besar Piala Presiden 2018

By Budi Kresnadi - Minggu, 28 Januari 2018 | 07:00 WIB
Pemain Madura United (merah-putih) dan PS TNI berebut posisi saat dilakukan tendangan bebas pada laga pekan kedua Piala Presiden 2018 Grup C di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, Jawa Timur, Selasa (23/01/2018) sore. (SUCI RAHAYU/BOLASPORT.COM)

Menjelang babak 8 Besar Steering Commitee Piala Presiden 2018 akan melakukan evaluasi menyeluruh penyelenggaraan turnamen yang digelar untuk ketiga kalinya ini.

Hal itu disampaikan ketua Steering Commitee Piala Presiden 2018, Maruarar Sirait, kepada wartawan, Jumat (26/1/2018) pada sela-sela laga pamungkas Grup A, Persib Bandung kontra PSM Makassar, di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Bandung.

(Baca Juga: Saat Klub Malaysia Ini Kalah, Eks Pemain Persija dan Mantan Pilar Persib Sama-sama Cetak Gol)

"Semuanya akan kita evaluasi, seperti kewajiban pembayaran dari panitia kepada klub, apakah lancar atau tidak. Pokoknya kita akan buat ini transparan," tutur pria yang biasa disapa Ara ini kepada BolaSport.com.

Evaluasi tersebut akan dilakukan setelah drawing babak 8 Besar yang dijadwalkan berlangsung Rabu (31/1/2018) di Hotel Sultan, Jakarta.


Ketua Steering Commitee Piala Presiden 2018, Maruarar Sirait, memberikan kata sambutan pada acara pembukaan Piala Presiden 2018 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Bandung, Selasa (16/1/2018).(@LIGA1MATCH/TWITTER)

Selain kewajiban panitia kepada klub, menurut Ara juga akan dibahas soal kemungkinan adanya protes terkait fair play, jadwal televisi, serta hak sponsor.

(Baca Juga: Sarana dan Prasarana yang Membuat Istora Benar-benar Terlihat Baru)

"Kami enggak bisa hanya minta sponsor sementara hak sponsor tidak dikasih. Enggak bisa begitu, itu mau enaknya saja. Kita harus saling mendukung, itu namanya industri," paparnya.

Ara menegaskan demi kelancaran dan suksesnya event besar ini, panitia harus mau mendengar dan menerima masukan, bahkan kritik sekalipun.