Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pelatih PS TNI, Rudy Eka Priyambada, menyebut Persebaya Surabaya sebagai lawan yang paling sulit bagi timnya di Grup C Piala Presiden 2018. Rudy menilai Persebaya selalu tampil penuh motivasi di hadapan Bonek.
PS TNI dan Persebaya sama-sama tergabung di Grup C Piala Presiden 2018. Selain mereka, ada juga Madura United dan Perseru Serui pada grup yang digelar di Stadion Gelora Bung Tomo ini.
Saat berjumpa Madura United, PS TNI harus mengakui kekalahan dengan skor 4-1. Sementara, saat melawan Persebaya, PS TNI bermain imbang 1-1. Tapi, ketika itu Persebaya bermain dengan sepuluh pemain dan lebih dulu tertinggal.
“Persebaya selalu punya semangat tersendiri karena mereka selalu disaksikan oleh penonton yang penuhi stadion. Lihat sendiri kan seperti apa. Lebih susah melawan Persebaya daripada melawan Madura United,” kata Rudy.
“Saya lihat lebih dari 50 ribu orang datang (di laga melawan Madura United). Bonek adalah kekuatan utama Persebaya,” tegasnya.
(Baca Juga: FIFA Akui Indonesia sebagai Wakil Pertama Asia di Piala Dunia)
Sementara itu, terkait internal tim PS TNI, Rudy mengaku mendapatkan banyak pelajaran penting dari tiga laga di Grup C Piala Presiden 2018.
Menurutnya, masih ada banyak hal yang harus diperbaiki oleh Manahati Lestusen dan kolega sebelum terjun ke Liga 1.
Rudy juga menyoroti kinerja pemain asing PS TNI. Ada dua pemain asing yang membela PS TNI di Grup C yakni Redoane Zerzouri dan Bruno Elio Martins.