Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Akibat melakukan gol bunuh diri saat bermain sepakbola, menyulut penganiayaan yang menimpa T (12), siswa SDN Pakunden 1, Kota Kediri.
Akibatnya korban lumpuh dan harus menjalani rawat inap di Ruang ICU RS Bhayangkara.
Kondisi korban saat ini mengalami gangguan syaraf setelah kemaluannya ditendang rekan-rekannya saat bermain bola di halaman sekolah. Selain lemas, korban juga sulit berbicara normal.
Menyusul kejadian ini Kantor Dinas Pendidikan Kota Kediri telah melakukan pendampingan kepada korban dan para pelaku.
Psikolog juga diturunkan untuk memberikan bimbingan konseling.
(Baca Juga: Pelatih PSM Makassar Minta Piala Presiden Dikaji Ulang)
Kepala Bidang Pendidikan Dasar Kantor Dinas Pendidikan Kota Kediri Chevy Ning Suyudi menjelaskan, kasus kekerasan ini bermula dari main bola antara pelaku dan korban di halaman sekolah.
"Saat bermain bola, korban malah membuat gol bunuh diri sehingga menjadi sasaran penganiayaan rekan-rekannya. Ada yang memukul dan menendang mengenai kemaluannya," jelas Chevy.
Dijelaskan Chevy, sebenarnya masalah ini telah diselesaikan pihak sekolah, korban dan pelaku telah berdamai.
Namun korban ternyata mengalami trauma luka sehingga tubuhnya demam hingga harus dirawat di Ruang ICU.