Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Mitra Kukar menorehkan catatan manis sebagai satu-satunya tim yang berhasil lolos ke perempat final Piala Presiden 2018 dengan nilai sempurna dan tanpa kebobolan di fase grup.
Hingga Senin (29/1/2018), fase grup Piala Presiden 2017 belum menyelesaikan seluruh pertandingan.
Masih tersisa dua laga di Grup E, yakni antara PSIS Semarang versus Persela Lamongan dan Arema FC kontra Bhayangkara FC.
Artinya, komposisi tim yang lolos ke perempat final belum sepenuhnya jelas mengingat Arema FC dan Bhayangkara masih harus bertarung memperebutkan tiket sebagai juara grup.
Kendati demikian, setidaknya sudah ada satu hal yang bisa dipastikan dari fase grup.
(Baca Juga: FIFA Akui Indonesia sebagai Wakil Pertama Asia di Piala Dunia)
Klub asal Tenggarong, Mitra Kukar, memastikan diri sebagai satu-satunya perempat finalis yang lolos dengan nilai sempurna dari tiga laga plus tak pernah kebobolan.
Persebaya juga melaju ke perempat final dengan koleksi 9 poin, tapi Osvaldo Haay cs. sempat kebobolan satu gol di laga pembuka melawan PS TNI.
Klub Ibu Kota, Persija Jakarta, juga berpeluang menemani Mitra Kukar soal catatan clean-sheet, namun Macan Kemayoran akhirnya kebobolan juga di partai pamungkas Grup D versus Bali United.
Performa Mitra Kukar di fase grup Piala Presiden 2018 bisa dimaknai sebagai sinyal bagus Naga Mekes bersama pelatih anyar, Rafael Berges Marin.
Sebagaimana terlihat di Liga 1 musim 2017, Mitra Kukar merupakan salah satu tim dengan pertahanan terburuk.
Total 74 gol yang diderita Mitra Kukar hanya lebih baik dibanding raihan klub juru kunci kompetisi, Persegres Gresik United (104 kali kebobolan).
Hanya, hal ini bisa diperdebatkan mengingat lawan-lawan yang dihadapi Mitra Kukar di fase grup Piala Presiden 2018.
Terkecuali Barito Putera, Bayu Pradana cs. cuma menghadapi tim sekelas Martapura dan Kalteng Putra. Kedua tim terakhir ini merupakan kontestan Liga 2.