Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Selama babak penyisihan Grup A Piala Presiden 2018, pelatih Sriwijaya FC, Rahmad Darmawan, telah mempercayakan ban kapten kepada tiga pemain yang berbeda.
"Ya, selama Piala Presiden berlangsung, sudah tiga pemain saya tunjuk jadi pemimpin lapangan," kata RD, Senin (29/1/2018).
(Baca Juga: Alasan Sama yang Mendasari Kepergian Achmad Jufriyanto dan Vladimir Vujovic dari Persib)
Sebelumnya, Yuu Hyun-koo mengemban ban kapten Sriwijaya FC. Kemudian, jabatan itu lanjut dipegang Bio Paulin, lalu berpindah ke Hamka Hamza kendati baru saja bergabung bersama Sriwijaya FC.
"Selama Piala Presiden berlangsung, kami akan pilih siapa yang layak mengemban kapten tim. Ada dua yang saya pilih. Kapten dan wakilnya," tutur RD.
Ia berpendapat, ketiganya layak dijadikan panutan para pemain lain di lapangan. Selain punya kontrol emosi yang baik, ketiganya bisa jadi penengah apabila ada persoalan di lapangan.
"Usai Piala Presiden, sudah ada (kapten tim)," ujar RD.
Di sisi lain, pelatih asal Metro Lampung ini juga menilai kekurangan tim selama Piala Presiden berlangsung.
Selain menyoroti lini belakang, lini depan juga menjadi perhatian khusus mantan pelatih Persija Jakarta itu.
(Baca Juga: Baru Sejam Berlatih, Pilar Asing Anyar PSMS Alumni Youth Ajax Alami Cedera)
"Saat ini lebih fokus dengan kekurangan tim. Selain transisi menyerang bertahan, pemain juga wajib man to man marking lawan ketika bertahan," ujarnya.
A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on