Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Gelandang Arema FC, Hanif Sjahbandi, menekel dengan keras pemain Bhayangkara FC, TM Ichsan, di laga Grup E Piala Presiden 2018 di Stadion Kanjurahan, Selasa (30/1/2018).
Selepas melancarkan tekel tersebut, Hanif hanya diganjar kartu kuning oleh wasit Annas Apriliandi asal Bandung.
Pelatih Arema FC Joko Susilo memberikan tanggapan terhadap hal tersebut.
"Kalau untuk pelanggaran Hanif Sjahbandi, dia bilang tidak ada niat mencederai lawan. Tetapi, memang kakinya terlalu tinggi," kata Joko Susilo, dikutip BolaSport.com dari Surya Malang.
Kemudian, Joko Susilo tak mau banyak berkomentar terkait sindirian Bhayangkara FC soal permainan keras Arema FC.
(Baca Juga: TM Ichsan Terkapar, Pelatih Bhayangkara FC Kecewa dengan Suporter)
"Semua permainan keras kami diganjar dengan kartu kuning. Jadi hal itu normal dalam sepak bola," katanya.
Laga penentuan untuk lolos ke babak delapan besar Piala Presiden tersebut berakhir dengan skor 0-0.
Meskipun demikian, Arema FC menjadi tim yang lolos ke babak delapan besar karena selisih gol lebih banyak.
Sementara Bhayangkara FC gagal lolos dan finis di urutan kedua klasemen akhir Grup E.
"Alhamdulillah ini hasil yang bagus. Laga hari ini memang benar-benar seperti pertandingan final. Sebab yang kami hadapi adalah tim juara Liga," kata Joko Susilo.