Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Kemenangan PSIS Semarang atas Persela Lamongan dalam pertandingan Grup E Piala Presiden 2018 di Stadion Kanjuruhan Kabupaten Malang pada (30/1/2018) sangat disyukuri oleh sang pelatih, Subangkit. Dia mengaku lega karena PSIS menghindari juru kunci.
"Kita lega akhirnya PSIS terhindar dari juru kunci. Pertandingan berimbang, banyak peluang yang kita hasilkan. Alhamdulillah bisa cetak gol," ujar Subangkit usai pertandingan.
(Baca Juga: Lengkapi Slot Pemain Asing Bhayangkara FC, Ini Kata David da Silva)
PSIS yang dalam pertandingan tersebut memang sudah tidak memiliki kans untuk lolos.
Tim berjuluk Laskar Mahesa Jenar tersandung dua kekalahan sebelumnya yakni saat kalah dari Bhayangkara FC di laga perdana dengan skor tipis 0-1 di Stadion Gajayana, Kota Malang, Sabtu (20/1/2018) dan kalah 1-3 dari Arema FC di Stadion Kanjuruhan, Kamis (25/1/2018).
Namun demikian Haudi Abdillah dkk ternyata tidak bermain setengah hati. Mereka melakukan pressing ketat terhadap tim Persela sejak awal babak pertama.
"Sepak bola memang harusnya seperti itu, setelah water break babak pertama saya bilang pada pemain kalau tidak menekan kita akan kesulitan," sambung mantan pelatih Persekabpas Pasuruan ini.
(Baca Juga: 8 Meme Kocak Transfer Pierre-Emerick Aubameyang ke Arsenal, Terancam Batal?)
Gol kemenangan PSIS dalam pertandingan tersebut dicetak oleh Bayu Nugroho menit ke-55.
Diatas kertas, Persela sebenarnya lebih banyak diunggulan, mereka menjadi tim tak terkalahkan dengan menuai hasil imbang di dua pertandingan sebelumnya.