Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Penjaga gawang PSMS Medan, Abdul Rohim, punya misi membalas kekalahan di final Liga 2 2017 bila dimainkan saat bersua dengan Persebaya di perempat final Piala Presiden 2018, Sabtu (3/2/2018).
Piala Presiden 2018 bak audisi bagi dua penjaga gawang Tim Ayam Kinantan, yakni Dhika Bhayangkara dan Abdul Rohim.
Keduanya dipasang bergantian di tiga laga Grup A.
Dhika Bhayangkara diturunkan pada laga kontra PSM Makassar dan Sriwijaya FC, sementara Abdul Rohim bermain ketika menghadapi tuan rumah Persib Bandung.
Kendati baru dimainkan sekali, Abdul Rohim justru menimbulkan kesan yang lebih spesial di mata suporter PSMS Medan.
(Baca Juga: Persebaya Vs PSMS - Djadjang Nurdjaman Trauma Bermain di Sore Hari)
Hal ini tak lepas dari 7 penyelamatan hebat yang dilakukan kiper PSMS di Liga 2 2017 tersebut saat menghadapi Maung Bandung.
Pelatih PSMS Medan, Djadjang Nurdjaman, memang belum memberi bocoran siapa di antara Dhika atau Rohim yang bakal berdiri di bawah mistar pada laga akhir pekan nanti.
Hanya, bila dipercaya, Rohim menyebut punya misi khusus yang membuatnya bersemangat menghadapi Persebaya.
"Kami ingin membalas kekalahan di final Liga 2. Tapi, hal ini tentu tak bisa hanya dengan ucapan, melainkan mesti bekerja keras dan kerjasama," katanya kepada BolaSport.com.
Pada final Liga 2 musim lalu, PSMS takluk 2-3 dari rival klasiknya itu lewat perpanjangan waktu.
"Untuk melawan Persebaya nanti, kami harus memperbaiki kekompakan karena lengah sedikit bisa berbahaya," tuturnya.
"Bila dimainkan, semoga saya bisa bermain seperti ketika menghadapi Persib," ujar lelaki kelahiran Kampung Banjar, Kota Aek Kanopan, Sumatera Utara, itu.