Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Kegagalan Bali United melaju ke fase play-off Liga Champions Asia 2018 menjadi pelecut semangat bagi gelandang Muhammad Taufiq.
Kekalahan dari wakil Thailand, Chiangrai United, disebutnya menjadi pengalaman berharga bagi skuat Serdadu Tridatu, julukan Bali United.
”Kegagalan menuju Liga Champions Asia selain mengecewakan, tentu juga menjadi pengalaman berharga bagi kami," kata Taufiq kepada BolaSport.com.
”Kami bisa mengambil pelajaran berharga agar bisa memetik prestasi pada Piala AFC 2018," ucapnya menjelaskan.
(Baca juga: Piala Presiden 2018, antara Trauma dan Comeback Istimewa Dedi Gusmawan untuk Mitra Kukar)
Bicara soal perjuangan pada Piala AFC 2018, Taufiq menuturkan bahwa Bali United siap bekerja keras dan menjaga fokus di setiap pertandingan.
”Tentu coach minta kami harus fokus di setiap pertandingan. Apa pun hasilnya, kami harus tetap bekerja keras demi meraih hasil yang maksimal,” tutur Taufiq.
Sebelumnya, anak asuh Widodo Cahyono Putro harus mengubur mimpi untuk tampil pada play-off sebagai jalan ke fase grup Liga Champions Asia 2018.
(Baca juga: Klub Promosi Liga Malaysia Ini Punya Ambisi Besar, Salah Satu Andalannya dari Indonesia)
Mereka dikalahkan Chiangrai United pada laga pendahuluan kedua dengan skor 1-2 di Stadion Singha, Thailand, Selasa (23/1/2018) malam.
Hasil ini sekaligus memastikan nasib Bali United untuk tampil di kasta kedua kompetisi regional Asia, Piala AFC 2018.
Skuat Serdadu Tridatu akan tergabung di Grup G bersama FLC Thanhoa dari Vietnam, Yangon United (Myanmar), dan Global Cebu (Filipina).
(Baca juga: Tiga Mimpi Buruk Indonesia di Piala AFF 2010 Bersatu pada Liga Super Malaysia 2018)
Pada laga perdana, Bali United bakal menjamu Yangon United.
Partai ini akan digelar di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, pada 13 Februari 2018.