Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Jelang Hadapi PSMS Medan, Asisten Pelatih Persebaya Ungkit Kenangan di Kota Solo

By Irwan Febri Rialdi - Jumat, 2 Februari 2018 | 10:01 WIB
Asisten pelatih Persebaya, Esteban Heracio Busto usai uji lapangan di Stadion Manahan, Solo, Jumat (2/2/2018). (IRWAN FEBRI RIALDI/BOLASPORT.COM)

 Esteban Horacio Busto, penyerang Persis Solo era Liga Djarum, kembali ke Kota Solo.

Namun, kali ini ia bukan kembali untuk Persis Solo, melainkan mengawal Persebaya Surabaya sebagai asisten pelatih di babak 8 besar Piala Presiden 2018.

Lelaki asal Argentina itu memang sudah tak asing lagi dengan Solo.

Ia menjadi penyerang andalan Persis Solo kala berkompetisi di Liga Djarum 2007.

(Baca Juga: Persebaya dan Permainan Penuh Nyali ala Alfredo Vera)

Terkait pengalamannya tersebut, Busto mengaku kembali ke Solo membuatnya bernostalgia.

Kelompok suporter Persis Solo, Pasoepati, merupakan hal yang sangat melekat di ingatannya.

"Iya, saya ingat suasana di sini (Stadion Manahan), Pasoepati, atmosfer pertandingan," ujar Esteban Horacio Busto kepada BolaSport.com di Stadion Manahan, Solo, Kamis (2/2/2018).


Pemain Persebaya berlatih menjelang laga 8 Besar Piala Presiden 2018, Selasa (30/1/2018).(@PERSEBAYAUPDATE/TWITTER)

Sekadar informasi, Busto menjadi anggota baru tim kepelatihan Persebaya pada pertengahan musim Liga 2 2017.

Posisinya menggantikan asisten pelatih era Iwan Setiawan, yakni Ahmad Rosyidin, Lulus Kistono, dan Jeffry Prasetyo.

Sama-sama berasal dari Argentina, Esteban akan kembali bahu-membahu bersama pelatih kepala Persebaya, Alfredo Vera, untuk bertarung di kompetisi musim 2018.

Laga terdekat Persebaya adalah melawan PSMS Medan pada babak 8 besar Piala Presiden 2018 di Stadion Manahan, Sabtu (3/2/2018).

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P