Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Laga klasik dua tim tradisional, Persebaya Surabaya kontra PSMS Medan pada babak 8 besar Piala Presiden, Sabtu (3/2/2018) di Stadion Manahan, Solo, bakal menjadi laga pelampiasan bagi Misbakhus Solikin.
Kapten kedua Persebaya itu berjanji akan bermain habis-habisan jika Alfredo Vera memberikan waktu bermain sejak menit pertama pada laga nanti.
Yang membuat dirinya bersemangat menanti pertandingan nanti karena rasa penasaran masih menyelimuti pemain jebolan internal Persebaya ini pada saat laga final tidak bisa bermain.
(Baca Juga: Surabaya Bhayangkara Samator Waspadai Bekasi BVN di Laga Perdana Proliga Putaran III)
"Jujur saja, saya penasaran lawan PSMS Medan. Final liga 2 kemarin saya tidak main. Cedera belum sembuh saat itu," jelas Cak Mis sapaan akrabnya.
"Saya akan habis-habisan. Setiap pertandingan itu final bagi saya. Menang itu tujuan saya di Solo ini," ucap pemain asal Benowo Surabaya ini menambahkan.
Pemain bernomor punggung 6 ini mengatakan PSMS Medan tim yang sudah melakukan pembenahan sejak lolos ke Liga 1.
Karena itu, dia tidak bisa menilai kekuatan tim Ayam Kinantan di tangan Djajang Nurdjaman sebab banyak pemain yang masuk.
Namun, kemenangan tetap menjadi prioritas dia dan rekan-rekan di Persebaya karena para pemain dalam kondisi yang bagus.
(Baca Juga: Puluhan Ribu Aremania Siap Kawal Perjuangan Arema FC di Manahan)
"Saya tidak bisa menilai PSMS Medan. Yang pasti, kami harus meraih kemenangan pada pertandingan nanti," ucap Cak Mis.
"Kondisi terakhir saat latihan tadi pagi, kami tidak ada kendala, semua fit dan kompak," ucap penggemar berat eks gelandang Barcelona, Xavi Hernandez ini.
Selain itu, Misbakhus Solikin berpesan kepada Bonek yang melakukan Tret tet tet - istilah away melihat Persebaya ke Solo - untuk berhati-hati dalam perjalanan.
"Pesan saya kepada Bonek untuk selalu berhati-hati dalam perjalanan Tret tet tet ke Solo," ucap Misbakhus Solikin.
Sebuah kiriman dibagikan oleh BolaSport.com (@bolasportcom) pada