Keras! Babak Penyisihan Grup Piala Presiden 2018 Hasilkan Hampir 1000 Pelanggaran

Gelaran turnamen pramusim Piala Presiden tahun ini memasuki edisi ketiganya sejak digelar tahun 2015.

Tahun ini turnamen pramusim yang awalnya ditujukan sebagai ajang pemanasan bagi tim sebelum kompetisi Liga 1 dimulai belakangan berubah menjadi turnamen yang sangat kompetitif.

Hal ini terlihat dari kerasnya permainan di lapangan oleh para pemain dari 20 tim yang terlibat di babak penyisihan grup.

Berdasarkan catatan labbola, total hampir seribu pelanggaran atau tepatnya 988 pelanggaran telah terjadi di babak penyisihan grup.

(Baca Juga: Ini Perbedaan Suporter Arema FC dan Sriwijaya FC Menurut Adam Alis)

Dari 988 pelanggaran tersebut 121 kartu kuning melayang dari kantong wasit yang memimpin 30 pertandingan di babak penyisihan grup.

100 kartu kuning tercipta lewat permainan keras oleh para pemain seperti tekel dari belakang, tekel terlambat, menarik kaus, mengangkat kaki terlalu tinggi, dan lain-lain.

Sementara 20 kartu kuning melayang sebab permainan tidak sportif dari pemain seperti protes berlebihan, diving, berkelahi dengan lawan, dan mengulur waktu.

Satu kartu kuning terakhir tercipta karena pelanggaran teknis merebut bola dari pengusaan penuh kiper.

Kini, Piala Presiden 2018 memasuki babak delapan besar yang akan digelar di Stadion Manahan, Solo, Sabtu-Minggu (3-4/2/2018).