Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
pelatih Bali United, Hans-Petter Schaller, menjelaskan soal posisi bermain Nick Van der Velden yang tidak biasa setelah kemenangan adu penalti kontra Madura United di babak delapan besar Piala Presiden 2018, Sabtu (3/2/2018).
Van der Velden, yang biasa bermain di lini depan Bali United, diplot sebagai gelandang jangkar dengan tugas untuk menjemput dan mengalirkan bola.
Menurut Hans-Peter, peran Van der Velden mampu membantu skuat Serdadu Tridatu untuk menguasai bola sepanjang laga.
"Van der Velden bisa bermain di beberapa posisi berbeda. Dia biasa bermain di lini serang bahkan dia juga bisa berperan sebagai pemain bertahan," ujar Hans-Peter, pada sesi jumpa pers pasca pertandingan, di Stadion Manahan, Solo, Sabtu (3/2/2018).
"Mungkin dia adalah alasan dimana kami bisa memperoleh penguasaan bola sepanjang pertandingan," imbuhnya menjelaskan.
Stefano Cugurra Tak Pilih-pilih Lawan di Semifinal https://t.co/Ss0hXf9RD6
— BolaSport.com (@BolaSportcom) February 3, 2018
Hans-Peter, yang ditunjuk sebagai pelatih Bali United di Piala Presiden 2018, menerangkan bahwa kehadiran pemain berusia 36 tahun ini semakin memperkaya pilihan tim pelatih lantaran ia bisa bermain di sejumlah posisi.
Selain itu, mantan asisten Alfred Riedl saat menukangi timnas Indonesia ini menyebut bahwa pemain berpaspor Belanda itu memiliki visi tinggi.
"Dia memiliki kemampuan untuk membaca permainan," tuturnya.
Ternyata Marc Marquez Sudah Bosan Latihan Pramusim MotoGP dan Malah Asyik Tunggangi Motor Ini https://t.co/1mNAtbWKX4
— BolaSport.com (@BolaSportcom) February 3, 2018
Pada laga babak delapan besar Piala Presiden 2018 ini, Bali United berhasil menyudahi perlawanan Madura United lewat drama adu penalti.
Kemenangan ini sekaligus menghantarkan Fadil Sausu dkk melaju ke babak semifinal Piala Presiden 2018.