Luis Milla Tebar 'Senyuman Manis' untuk Dua Aksi Mengilap Greg Nwokolo

Striker Madura United, Greg Nwokolo, sukses menampilkan beberapa aksi-aksi ciamik saat kontra Bali United.  

Kedua tim berjumpa pada babak delapan besar Piala Presiden 2018 di Stadion Manahan, Solo, Sabtu (3/2/2018) malam WIB.

Greg Nwokolo menjadi juru gedor yang paling mematikan milik skuat arahan Gomes de Oliveira pada laga malam itu.

Namun sayang, pemain naturalisasi berdarah Nigeria itu gagal membawa timnya melaju ke babak semifinal Piala Presiden 2018.

(Baca Juga: Seisi Stadion Manahan Bertepuk Tangan untuk Fans Bali United, Kenapa?)

Greg Nwokolo tampil apik di babak pertama pada laga melawan Bali United.

Hingga menit 76' skor sementara 2-2, mampukah Greg membawa Madura United lolos ke babak semifinal?#PialaPresiden pic.twitter.com/PugZ4Xq5Zw

— Piala Presiden 2018 (@Liga1Match) 3 February 2018

Kendati demikian, Greg Nwokolo tetap mendapat sorotan. Terlebih perhatian dari juru taktik Timnas Indonesia, Luis Milla Aspas.

Sebab, saat itu nahkoda berkebangsaan Spanyol hadir memantau langsung dua laga babak delapan besar Piala Presiden 2018.

Luis Milla Aspas datang bersama dengan tiga asistennya, yakni Bima Sakti, Eduardo Perez dan Miguel Gandia.

Jajaran juru taktik Timnas sudah tiba di Stadion Manahan sejak pukul 14.30 WIB sebelam laga Persebaya vs PSMS digelar.

Beberapa kali Luis Milla yang tampak di tribun VVIP memberikan senyuman dan anggukan kepala atas performa Greg Nwokolo.

(Baca Juga: Bola Latihan Arema FC Hilang Saat Jalani Uji Kekompakan di Stadion Sriwedari)

Terlebih pada dua aksi Greg yang membuahkan gol bagi Madura United. Aksi tersebut ditampilkan Greg saat menit ke-7 dan ke-44.

Pada menit ke-7, Greg berhasil menyisir sisi kiri pertahanan Bali United dan mengecoh pemain lawan hingga melepas tendangan ke gawang.

Lalu di menit ke-44, ia sukses membuat bek lawan melakukan pelanggaran di kotak terlarang atas dribelnya yang cukup merepotkan.

Tak heran, wasit Mustofa Umarella mengganjar hadiah penalti untuk Madura United dan sukses dituntaskan oleh Fabiano Beltrame.