Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Sriwijaya FC akan berhadapan dengan Arema FC pada babak delapan besar Piala Presiden 2018 di Stadion Manahan, Solo, Minggu (4/2/2018) 19.30 WIB.
Dalam pertemuan kali ini, Arema FC dipastikan akan kehilangan dua pilar asingnya, yaitu Thiago Furtuso dan Arthur Cunha.
Keduanya absen akibat akumulasi kartu kuning yang mereka koleksi saat fase penyisihan grup.
Pelatih Sriwijaya FC, Rahmad Darmawan, tidak melihat hal ini sebagai sebuah keuntungan sebab Arema FC tetap berbahaya tanpa kedua pemainnya itu.
"Saya selalu katakan kepada pemain saya agar jangan pernah melihat tim lawan dengan atau tanpa si A atau si B, kami hanya fokus pada bagaimana cara kami bermain," kata Rahmad Darmawan.
Pelatih asal Kota Metro, Lampung, ini juga menegaskan Arema FC bukan tim yang sembarangan dan sulit untuk dikalahkan.
"Kalau kita bicara Arema, mereka bukan soal si A atau si B. Arema adalah satu tim yang punya kerja sama dan punya kekompakan yang sangat baik," kata RD.
RD juga mewaspadai beberapa pilar Arema FC yang sudah lama memperkuat tim berjuluk Singo Edan tersebut.
"Apalagi kebanyakan sudah bersama-sama sejak lama. Banyak pemain yang sudah lama dan sejak saya melatih di sana masih menjadi pilar seperti Hendro Siswanto, Dendi Santoso, dan Ahmad Alfarizi," tutup RD.
Pertemuan kedua tim bukan menjadi hal yang baru di Piala Presiden, melainkan edisi ketiga sejak Piala Presiden 2015.