Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Cetak Gol ke Gawang Mitra Kukar, Bepe Catatkan Dua Gol dalam 16 Hari bagi Persija

By Andrew Sihombing - Minggu, 4 Februari 2018 | 17:47 WIB
Striker Persija Jakarta, Bambang Pamungkas, saat berlatih di Lapangan Samudra, Legian-Bali, Kamis (18/1/2018) sore menjelang laga menghadapi PSPS Riau dalam laga Piala Presiden 2018. (YAN DAULAKA/BOLASPORT.COM)

Legenda Persija Jakarta, Bambang Pamungkas, berhasil mencetak gol keduanya di Piala Presiden 2018 saat menghadapi Mitra Kukar, Minggu (4/2/2018). 

Pemain yang akrab dipanggil Bepe ini mencetak gol terakhir Macan Kemayoran dalam kemenangan 3-1 atas Mitra Kukar.

Gol Bepe tercipta pada menit ke-87 alias hanya berselang 5 menit sejak pemain berusia 37 tahun itu dimasukkan oleh pelatih Stefano Cugurra.

Selain membuktikan bahwa ia belum betul-betul habis, gol ini sekaligus menjadi torehan kedua pemain kelahiran Getas tersebut dalam rentang waktu 16 hari bagi Persija.

Di ajang sama, Bepe juga mencetak gol ke gawang PSPS Riau di laga fase grup yang bergulir pada 19 Januari 2018.

Uniknya, gol di Stadion Dipta, Gianyar, Bali, tersebut tercipta juga tercipta pada menit ke-87 setelah ia lepas dari penjagaan pemain belakang lawan untuk menyambut umpan Ismed Sofyan.

(Baca Juga: Persija Ungguli Mitra Kukar Walau Kalah Penguasaan Bola di Babak Pertama)

Sebelum gol-gol di Piala Presiden 2018 ini, Bepe terakhir mencetak gol bagi Tim Oranye pada 28 Oktober 2017.


Penyerang Persija Jakarta, Marko Simic, merayakan golnya ke gawang Mitra Kukar, di babak perempat final Piala Presiden 2018, Minggu (4/2/2018).(GONANG SUSATYO/BOLASPORT.COM)

Pada laga tersebut, Persija berstatus sebagai tim tandang ke markas Borneo FC di pekan ke-32 Liga 1.

Bepe ketika itu mencetak gol kedua Persija sekaligus menghadiahkan kemenangan 2-1.

Ket: Artikel ini sekaligus koreksi dari versi sebelumnya yang mengatakan bahwa Bepe mencetak gol perdananya bagi Persija di Piala Presiden saat melawan Mitra Kukar.

 

BOLA FOTO: Kurniawan Dwi Yulianto adalah salah satu striker terbaik yang pernah dimiliki Indonesia. Total dia mencetak 162 gol sepanjang berkarier di delapan klub berbeda (Pelita Jaya, PSM, PSPS, Persebaya, Persija, PSS, Persitara, dan Persela). Di pengujung 1999, Kurniawan yang saat itu sedang bersinar tersandung kasus doping menjelang keberangkatan timnas Indonesia ke SEA Games. Tak pelak ia langsung didepak dari skuat. Beberapa bulan kemudian, tepatnya 6 Februari 2000, Si Kurus mengukir quintrick alias lima gol dalam satu laga ketika PSM menggasak Gelora Dewata dengan skor 5-0. Momen ini bisa dikatakan sebagai titik balik karier Kurniawan. Usai mengukir quintrick, kepercayaan diri Kurniawan pulih dan gol-gol mengalir deras hingga mengantarkan PSM ke podium juara LIBM 1999/00. Sayang, dia gagal meraih predikat Sepatu Emas karena jumlah golnya (23) kalah banyak dari Bambang Pamungkas (24). #BOLAFoto #Sejarah #SepakBola #Indonesia

Sebuah kiriman dibagikan oleh TABLOID BOLA (@tabloid_bola) pada

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P