Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Direktur Teknik PSSI, Danurwindo, melempar komentar khusus kepada mantan anak asuhnya di timnas Indonesia era 1996 yang saat ini menjadi pelatih Bali United, Widodo Cahyono Putro.
Danurwindo memang pernah ditunjuk menjadi arsitek timnas Indonesia dan memilih Widodo Cahyono Putro sebagai ujung tombaknya.
Terkait dengan lolosnya Bali United ke babak semifinal Piala Presiden 2018, hal ini akan menjadi ujian berat bagi Widodo karena harus menjalani dua turnamen dalam waktu yang hampir berdekatan.
Dua turnamen tersebut yakni Piala Presiden 2018 dan Piala AFC 2018.
Menurut Danurwindo, Widodo pasti sudah memiliki rencana khusus untuk menghadapi dua turnamen tersebut.
(Baca Juga: 4 Kiper Terbaik di Babak 8 Besar Piala Presiden 2018)
Ia menyebut, ujian ini akan menjadi pengalaman berharga bagi Widodo untuk menapaki tangga menjadi pelatih yang lebih matang.
"Coach Widodo Cahyono Putro seharusnya sudah punya taktik dan strategi," ujar Danurwindo, di Solo, Senin (5/2/2018).
"Ini pengalaman berharga bagi seorang pelatih untuk dia menjadi matang. Untuk dia menjadi pelatih top berkelas," imbuhnya.
(Baca Juga: Rahmad Darmawan Ungkap Resep Rahasia Membangun Tim Sriwijaya FC)
Menurut pria berusia 66 tahun ini, Widodo Cahyono Putro harus membuat pilihan. Pasalnya, hal ini akan menjadi pengalaman bagus baginya.
"Harus pilih, yang satu harus lewati laga dan masuk final. Dan yang satu lagi penyisihan grup G Piala AFC," kata mantan pemain Indonesia ini.
(Baca Juga: Membelah Fokus ke Piala Presiden dan Piala AFC, Ini Komentar Pelatih Bali United)
Selain itu, Danurwindo menyebut PSSI tidak bisa mengintervensi operator Piala Presiden 2018 terlalu jauh.
Pasalnya, penyelenggaraan turnamen pramusim ini berhubungan dengan berlangsungnya kompetisi Liga 1 musim 2018 yang akan segera bergulir.
A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on