Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Kehadiran Wawan Hendrawan di bawah mistar gawang menjadi momok menakutkan bagi Madura United untuk kedua kalinya.
Pada perempat final Piala Presiden tahun lalu, lewat adu penalti, Wawan Hendrawan menjadi aktor yang membungkam mimpi Madura United untuk melaju ke semifinal.
Tendangan Fachruddin Ariyanto, yang merupakan eksekutor kelima Laskar Sape Kerrab, sukses dimentahkan oleh penjaga gawang kelahiran 35 tahun silam ini.
(Baca Juga: Luis Milla Ingin Pemain Belanda Milik Bali United Ini Dinaturalisasi)
Adapun Wawan Hendrawan ketika itu berseragam Borneo FC.
Alhasil, Wawan sukses membawa Borneo FC untuk melaju ke babak semi-final Piala Presiden 2017 usai mengalahkan Madura United dengan skor kemenangan 5-4 pada melalui drama adu penalti.
Bahkan, Skuat Pesut Etam berhasil mencapai partai final usai membungkam Persib Bandung kendati harus dikalahkan oleh Arema FC di partai puncak.
Tahun ini, penjaga gawang kelahiran Brebes tersebut kembali menjadi batu sandungan skuat Madura United.
Babak tos-tosan di partai delapan besar Piala Presiden 2018 ini kembali mengulang memori yang serupa.
(Baca Juga: Baru Cetak 1 Gol, Calon Pemain Naturalisasi Ini Berambisi Raih Gelar Pencetak Gol Terbanyak Piala Presiden)
Para pilar Madura FC harus kembali berhadapan dengan Wawan Hendrawan, yang tahun lalu direkrut menjadi kiper Bali United tanpa melalui proses seleksi.
Ia menjadi kunci kemenangan skuat Serdadu Tridatu usai sukses menggagalkan tendangan Marcel Sacramento.
Selain itu, tempat yang sama juga menjadi prasasti bersejarah di ingatan setiap pemain Madura United.
Pertandingan perempat final pada dua edisi Piala Presiden ini menang digelar di Stadion Manahan, Solo.
Begitu peluit tanda kemenangan Bali United ditiup, Wawan Hendrawan mengulang selebrasi yang sama saat mengalahkan Fachruddin Aryanto dkk pada Piala Presiden 2017 dengan memanjat gawang dan menggelantung dengan kepala di bawah.
A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on