Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Ada yang berbeda dari penampilan kapten Mitra Kukar, Bayu Pradana, di laga perempat final Piala Presiden 2018, melawan Persija Jakarta, Minggu (5/2/2018) lalu. Bayu tampil berbeda saat hendak masuk lapangan.
Biasanya, Bayu masuk ke lapangan dengan menggandeng anak SSB yang sudah disediakan oleh panitia pertandingan.
Tapi, pada laga melawan Persija, Bayu tampil beda dengan menggendong anaknya sendiri saat masuk ke lapangan.
Bayu masuk ke lapangan dengan Rui Costa Zafran Pranda, nama anak Bayu Pradana, berada di gendongannya.
Rupanya, Bayu punya misi khusus mengapa membawa anaknya masuk ke lapangan di pertandingan tersebut.
“Iya, memang saya sebisa mungkin berusaha mengenalkan sepak bola dari kecil. Jadi kemarin ada kesempatan untuk membawa dia ke lapangan langsung. Sempat menangis sebentar, tapi kemudian baik-baik saja,” kata Bayu kepada BolaSport.
Tak hanya Rui Costa, pada pertandingan tersebut, keluarga Bayu memang menyaksikan langsung.
Kedua orang tua dan istrinya langsung datang di Stadion Manahan, Solo. Maklum, rumah keluarga besar Bayu memang ada di Jawa Tengah, tepatnya Salatiga.
Bayu sendiri nampaknya akan lebih sering membawa Rui Costa ke dalam lapangan di kompetisi musim 2018 ini.
Sebab, setidaknya ada dua pertandingan tandang di Jawa Tengah yang akan dijalani oleh Mitra Kukar pada musim ini.
Ada dua tim Liga 1 yang bermarkas di Jawa Tengah pada musim ini. Kedua tim tersebut yakni PS Tira (Bantul) dan PSIS Semarang.
(Baca Juga: VIDEO - Tiga Gol Kelas Dunia Babak 8 Besar Piala Presiden 2018)
Berbeda dengan musim lalu dimana tidak ada klub Jawa Tengah yang tampil kompetisi kasta tertinggi di Indonesia.
“Pasti senang sekarang ada dua tim di Jawa Tengah dan kebetulan tidak jauh dari rumah. Jadi saat Mitra Kukar away keluarga bisa memberikan dukungan langsung ke lapangan,” kata andalan Timnas Indonesia tersebut.
Sebuah kiriman dibagikan oleh BolaSport.com (@bolasportcom) pada