Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Tim kuat asal Palembang, Sriwijaya FC, merupakan lawan di fase semifinal yang bakal berlangsung dengan sistem kandang-tandang.
(Baca Juga: Zulkifli Syukur Beri Tanggapan tentang TC PSM Makassar di Bali)
Duel semifinal leg I bakal berlangsung pada Sabtu (10/2/2018) di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, sementara pertemuan kedua digelar tiga hari berselang di Stadion Gelora Sriwijaya, Jakabaring, Palembang.
Masalahnya, Bali United dijadwalkan melakoni duel perdananya di Grup G Piala AFC 2018 melawan wakil Myanmar, Yangon United, pada 13 Februari 2018 alias bersamaan dengan leg kedua Piala Presiden 2018.
Hal ini tentunya memusingkan tim pelatih maupun manajemen.
Terlebih, belakangan CEO Bali United, Yabes Tanuri menyebut bahwa Piala Presiden 2018 maupun Piala AFC sama-sama penting dan Bali United tidak akan setengah-setengah menjalaninya.
Lebih lanjut dikatakan Yabes, bukan sembarang tim yang bisa mencapai level ini, mengingat ada tim yang sudah bertahun-tahun menginginkannya, namun gagal tercapai.
Bagi Bali United, bermain di level Asia dengan umur yang masih sangat muda adalah momen yang tidak bisa didapat dua kali.
(Baca Juga: Aremania Merasa Dijebak Partai Politik)
"Jadi kami manfaatkan dan sangat fokus menatapnya. Piala Presiden dan AFC Cup, suatu pencapaian luar biasa untuk kami dan juga para pecinta Bali United," kata Yabes Tanuri kepada BolaSport.com di Denpasar, Selasa (6/2/2018).
Soal kesiapan teknis, Yabes enggan membeberkannya. Ia menyerahkan sepenuhnya kepada tim pelatih.
Sebuah kiriman dibagikan oleh BolaSport.com (@bolasportcom) pada