Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Sandi Sute Waspadai Satu Hal yang Dimiliki PSMS Medan Sekarang

By Suci Rahayu - Jumat, 9 Februari 2018 | 16:17 WIB
Pemain Persija Jakarta,Sandi Darma Suthe (kiri), menyaksikan usaha rekan setimnya, Riko Simanjuntak (tengah), merebut bola dari penguasaan pemain Mitra Kukar, Anindito W Erminarno (kanan), pada babak 8 Besar Piala Presiden 2018 di Stadion Manahan Solo, Jawa Tengah, Minggu (04/02/2018) sore. (SUCI RAHAYU/BOLASPORT.COM)

Gelandang Persija Jakarta, Sandi Sute menilai laga semifinal Piala Presiden 2018 melawan PSMS Medan akan menjadi pertandingan yang sulit. Sebab, Sandi melihat PSMS selama ini tampil sengan semangat juang tinggi.

Persija akan berjumpa PSMS pada semifinal Piala Presiden 2018 yang bakal digelar dengan sistem home and away.

Persija melaju ke empat besar seusai menyisihkan Mitra Kukar, sedangkan PSMS sukses melibas Persebaya Surabaya pada perempat final.

(Baca Juga: Kontroversi Si Biang Kerok Kekalahan Chelsea Berakhir, Kasus Gary Neville Berulang)

Menurut Sandi Sute, PSMS adalah tim yang tampil dengan motivasi tinggi.

Sandi menilai status PSMS sebagai klub yang baru promosi membuat pemain mereka ingin membuktikan dengan semangat berlipat. 

Mereka ingin memperlihatkan kalau bisa bersaing melawan tim-tim yang sudah mapan di Liga 1.

(Baca Juga: Klub Inggris yang Berusia 86 Tahun Ini Berpeluang Dimiliki Grup Bisnis Keluarga Kaya asal Hong Kong)

PSMS Medan baru saja naik ke Liga 1, jadi mereka pasti punya motivasi besar," ujar Sandi.

"Apalagi lawan Persija, siapa yang tidak tahu Persija, pasti setiap klub saat melawan Persija punya motivasi yang besar sekali,” katanya.


Pemain Persija Jakarta (kiri-kanan): Marko Simic, Jaimersn Da Silva, Sandi Darma Suthe, Rohit Chan, dan Novri Setiawan, berpose menjelang dimulainya laga melawan Mitra Kukar pada babak 8 Besar Piala Presiden 2018 di Stadion Manahan Solo, Jawa Tengah, Minggu (04/02/2018) sore.(SUCI RAHAYU/BOLASPORT.COM)

Tidak hanya soal semangat, mantan pemain Borneo FC tersebut juga melihat PSMS sebagai tim yang bagus secara materi.

Sandi menilai tim asuhan Djadjang Nurdjamana punya skema serangan balik cepat dan berbahaya.

(Baca Juga: Djadjang Nurdjaman Jadi Eksekutor Penalti PSMS Medan)

“Kami harus waspadai serangan balik mereka. Yang pasti, kami wajib fokus, kompak, dan satu tujuan. Tujuan kami adalah untuk menang,” ucap Sandi.

Sementara itu, terkait masalah venue pertandingan, Sandi mengaku tidak terlalu risau.

Sebagai pemain profesional, dia selalu siap bermain di mana saja.

(Baca Juga: Rapor Pemain Indonesia pada Dua Laga Awal Liga Malaysia 2018 - Evan Dimas Paling Sukses)

Baginya, di mana pun venue laga semifinal, Persija harus memberi hasil maksimal.

“Kami tidak pernah goyah, mau main di mana saja. Main di Jakarta, main di Solo, di mana saja kami yang penting tetap fokus dan jalani instruksi pelatih," ujar Sandi.

"Kami harus bisa memberikan hasil maksimal di mana saja kami bermain."

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P