Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Padahal, keadaannya tak seperti itu. Yang paling parah, ada gosip saya minta kontrak 3,5 miliar rupiah, itu tak benar.
Gara-gara gosip nilai kontrak itu, saya pun diserang dengan sebutan mata duitan.
Saya juga semakin kecewa, apalagi sebelumnya Persebaya telah menyebut saya tak masuk skema musim 2018.
Saya pun kecewa dua kali, saya mangkel pol, sangat enggak enak!
Anda dianggap mata duitan, apakah ada bukti kalau Anda tak seperti itu?
Nah, ini yang saya mau katakan ke semua orang soal tuduhan mata duitan.
Waktu Persebaya bubar pada 2013, saya sangat sedih, walau enggak sampai menangis, hati saya hancur.
Rapat terakhir yang dipimpin coach Ibnu Grahan memutuskan Persebaya tak latihan lagi.
Saya mungkin orang yang paling kecewa, marah, sedih, dan sakit hati.