Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Pembiayaan Operasional Klub Liga 1 Selama Musim 2018 Terancam Membengkak

By Adif Setiyoko - Sabtu, 10 Februari 2018 | 17:18 WIB
Pemain dan ofisial Persipura Jayapura melakukan doa bersama menjelang laga melawan Arema FC pada pekan ke-15 Liga 1 di Stadion Kanjuruhan Kabupaten Malang, Jawa Timur, Minggu (16/07/2017) malam. (SUCI RAHAYU/BOLASPORT.COM)

Beberapa perubahan yang terjadi pada jadwal kick off kompetisi Liga 1 musim 2018 akan berimbas pada pembiayaan klub. Mundurnya jadwal kompetisi akan berpengaruh besar terhadap keuangan klub.

Seperti yang disampaikan oleh Direktur PT PBMB, selaku perusahaan yang menaungi manajemen Madura United, Ziaul Haq.

"Mundur berarti ada perubahan perencanaan pembiayaan," ujar Ziaul Haw, seperti dilansir BolaSport.com dari laman resmi Madura United, maduraunitedfc.com.

(Baca Juga: 6 Transfer Paling Mengejutkan Se-Asia, Salah Satunya Pilihan Diego Forlan Gabung Klub Ini)

"Utamanya, perencanaan pada pembiayaan operasional dan pembiayaan lainnya. Imbasnya tentunya akan membengkak," imbuhnya menjelaskan.

Atas kondisi tersebut, Ziaul Haq berharap, agar pelaksanaan kompetisi Liga 1 harus segera mendapatkan kepastian jadwal pelaksanaannya.

Apalagi, jelas pria beradarah Arab ini, musim kompetisi 2018 terdapat banyak agenda yang bisa mengganggu pada pelaksanaan pertandingan di masing-masing daerah.

"LIB selaku operator kompetisi pasti memahami dan memiliki pertimbangan matang untuk perencanaan kompetisi tahun ini," tuturnya.

"Tetapi, klub butuh kepastian akan pelaksanaan kompetisi termasuk juga pembagian hak komersial dari pelaksanaan kompetisi jangan sampai tertunda realisasinya," tegas Zia.

Semula, Liga 1 dijadwalkan akan mulai bergulir pada Februari, kemudian mengalami perubahan menjadi minggu pertama Maret.