Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Juru racik taktik PSMS Medan, Djadjang Nurdjaman, membuka kemungkinan untuk mengalihkan fokus serangan Ayam Kinantan.
PSMS Medan hanya berhasil mencuri satu gol dari Persija Jakarta pada leg pertama semifinal Piala Presiden 2018, Sabtu (10/2/2018).
Gol tersebut dilesatkan oleh Kisoto Wilfried Yesooh pada menit ke-41.
Gol semata wayang itu bermula dari serangan dari sisi kiri pertahanan Persija.
Djadjang Nurdjaman Akui Pemain Ini Gagal Kawal Marko Simic https://t.co/ekkQDpE2cX
— BolaSport.com (@BolaSportcom) 11 Februari 2018
Namun menurut pengamatan tim BolaSport.com di lapangan, mayoritas serangan PSMS terkonsentrasi ke sisi kanan pertahanan Persija.
Terlebih pada babak kedua, berbagai upaya coba dibangun dari sisi tersebut, namun tak satu pun menghasilkan gol tambahan.
"Sebetulnya karena kami memiliki pemain yang cepat di situ (Frets Butuan)," ujar Djadjang Nudjaman ketika ditanya alasan mengapa PSMS terus menggempur sisi tersebut.
Seberapa Besar Ambisi Marko Simic Menjadi Top Scorer Piala Presiden 2018? https://t.co/FcTamSaNIy
— BolaSport.com (@BolaSportcom) 11 Februari 2018
"Kami mencoba memanfaat itu, namun tidak cukup berhasil. Bukan karena Ismed Sofyan memiliki celah di situ," ucap mantan pelatih Persib Bandung itu menegaskan.
Ketika ditanya perihal peluang PSMS mengubah konsentrasi serangan ke sisi kiri pertahanan Persija, Djadjang tidak menolak ide tersebut.
"Ada kemungkinan. Akan kami coba," ucap pria yang akrab disapa Djanur itu.