Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Wakil Presiden Inter Milan, Javier Zanetti, berbicara soal Inter Academy Indonesia dalam konferensi pers di Fairmont Hotel, Jakarta, Rabu (14/2/2018).
Inter Academy Indonesia telah diresmikan di Bandung, Selasa (13/2/2018), sebagai tahap awal pembentukan program pengembangan bakat usia muda kelas satu untuk para pelatih dan juga pesepak bola muda dari seluruh negara.
Fase pertama dari proyek ini yang menawarkan pembinaan berkualitas, akan melibatkan kerja sama antara Inter Milan dan Persib Bandung.
Langkah awal Inter Academy Indonesia akan dimulai dengan para pelatih I Nerazzurri berbagi ilmu tentang metodologi dan keahlian pelatihan bersama para pemain muda dan jajaran pelatih tim-tim elite di akademi pemain muda Persib Bandung.
Para pesepak bola muda ini akan mendapatkan kesempatan untuk mengembangkan kemampuan dengan ikut serta dalam sesi latihan berstandar teknik tinggi yang merupakan fondasi ideal bagi mereka agar tumbuh dewasa, baik sebagai pesepak bola maupun individu.
Pelatihan pelatih lokal merupakan sebuah bagian integral dari proyek ini, sebagaimana mereka adalah orang yang berinteraksi dengan para pemain muda setiap hari.
Hal tersebut merupakan satu-satunya cara untuk menciptakan dasar-dasar yang mampu mengembangkan sepak bola usia muda pada level dunia yang sesungguhnya.
(Baca Juga: Flawless Hat-trick, Kasta Tertinggi dari Trigol, Satu Bintang Chelsea Pernah Melakukannya!)
“Semua anak suka bermain sepak bola dan saya sangat gembira karena berkat Inter Academy yang membagikan pengetahuan-pengetahuan teknis serta nilai-nilai kesehatan akan memudahkan anak laki-laki dan perempuan di Indonesia menggapai impian mereka," kata Javier Zanetti.
Kapten legendaris Inter Milan ini pun mengutarakan haluan dari Inter Academy.
“Tujuan Inter Academy adalah untuk membagikan metode-metode pelatihan serta mendidik para pelatih dan anak-anak di berbagai negara sekaligus menghormati peraturan sepak bola dan menjaga standar moral tetap tinggi," ujar Zanetti.
“Ini adalah langkah penting dalam perkembangan permainan sepak bola di Indonesia, negara yang selama ini memiliki pendukung I Nerazzurri dengan semangat besar,” tutur Zanetti.
(Baca Juga: Soal Hat-trick, Cristiano Ronaldo Unggul Telak dari Lionel Messi)
Para pelatih Inter akan berada di lapangan untuk mendukung pelatih lokal serta mengoordinasi kegiatan-kegiatan bagi pemain dari usia 10 hingga 16 tahun.
Pelatih kepala Inter Academy, Andrea Ratti, akan menginisiasikan kegiatan-kegiatan, sementara Claudio Brambilla akan tetap berada di Indonesia sebagai pelatih permanen pertama.