Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

66 Ribu Tiket Lebih Disiapkan untuk Final Piala Presiden 2018, Berikut Harga dan Cara Mendapatkannya

By Muhammad Robbani - Rabu, 14 Februari 2018 | 17:17 WIB
Suasana Stadion Utama Gelora Bung Karno saat digelar test event atletik pada Minggu (11/2/2018). (FERNANDO RANDY/BOLASPORT.COM)

Organizing Committee (OC) Piala Presiden 2018 memutuskan untuk menjual sejumlah 66.713 tiket untuk laga final di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) pada Sabtu (17/2/2018).

Tiket yang akan dijual ke publik akan terbagi menjadi empat kategori, yakni kategori 3 (atas), kategori 2 (utara dan selatan), kategori 1 (barat, tengah, timur), dan VIP.

Tiket kategori 3 sebagai kelas termurah akan dijual seharga Rp 75 ribu, kategori 2 dijual seharga Rp 100 ribu, kategori 1 ada yang dijual Rp 150, Rp 175 ribu dan Rp 200 ribu. Sedangkan VIP Barat dijual Rp 300 ribu.

(Baca juga: Striker Myanmar Kalahkan Semua Pemain ASEAN pada Pekan Pertama Liga Thailand 1, Termasuk Terens Puhiri)

Dari data tiket yang akan dijual, kategori 3 akan dilepas dalam jumlah yang paling banyak, yakni mencapai 33.629 lembar tiket. VIP, dijual 2595 tiket, kategori 1 sejumlah 23.549 tiket, dan kategori 2 berjumlah 13.959 tiket.

"Jumlah tiket yang kami lepas ke publik sudah mempertimbangkan banyak hal. Tidak hanya mempertimbangkan animo publik, namun juga tingkat kenyamanan penonton," bunyi rilis dari Organizing Committee Piala Presiden 2018.

"Jadi, ada banyak aspek untuk menentukan kuantitas tersebut."

Untuk membeli bermacam kategori tiket tersebut, bisa didapatkan dengan secara online dengan mengakses loket.com atau membelinya secara langsung di sekitaran SUGBK.

Pembelian tiket secara online tersebut akan dibuka mulai Kamis, 15 Februari 2018 pukul 17.00 WIB.

Untuk penjualan tiket di sekitar SUGBK akan dilakukan pada hari pertandingan mulai pukul 10.00 WIB. Lokasinya di ticket box utara dan dan ticket box timur.

(Baca juga: Baru Satu Laga, Eks Pelatih Persib Ini Pisah dengan Klub Liga Thailand dengan Alasan Tragis)