Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Jurnalis Asing Minta Edy Rahmayadi Meninggalkan Jabatan Sebagai Ketum PSSI

By Muhammad Robbani - Rabu, 14 Februari 2018 | 18:27 WIB
Edy Rahmayadi (BOLASPORT.COM/FERI SETIAWAN)

Keputusan Ketua Umum PSSI, Edy Rahmayadi untuk cuti demi fokus terhadap pencalonan dirinya sebagai Calon Gubernur Sumatra Utara (Sumut) ikut mendapat sorotan dari media asing.

Jurnalis Foxsport, John Duerden, bahkan sampai menulis kolom panjang berisi kritikannya terhadap keputusan Edy Rahmayadi itu.

John Duerden turut menyinggung Edy Rahmayadi yang sempat menahan dua pemain Indonesia, Evan Dimas dan Ilham Udin Armaiyn untuk pindah ke Selangor FA.

Menurut Duerden, jabatan sebagai pimpinan PSSI adalah tugas besar yang harus dijalankan dengan sebaik-baiknya.

(Baca juga: Sejumlah Klub Liga Malaysia dalam Bahaya, Dua Tim Itu Dibela Pemain Indonesia)

Jika mantan Pangkostrad itu beralasan bahwa dia butuh fokus terhadap Pilgub Sumut, sepak bola Indonesia juga dinilai sang jurnalis butuh komitmen yang sama dari Edy Rahmayadi.

Tak tanggung-tanggung, background orang nomor satu di jajaran elit sepak bola Indonesia sebagai militer itu ikut disorot.

Anggota militer dinilai harus menunjukkan sikap disiplin dengan selalu bertanggung jawab penuh atas jabatan yang tengah diembannnya.

"Jika dia bukan orang yang tepat (memimpin PSSI), lebih bagus untuk mencari penggantinya dibandingkan membiarkan situasi ini terjadi," begitu tulis John Duerden, dikutip BolaSport.com dari Fox Sports Asia.

(Baca juga: Baru Satu Laga, Eks Pelatih Persib Ini Pisah dengan Klub Liga Thailand dengan Alasan Tragis)

"Apa pun yang akan terjadi nanti, dia tak akan mendapatkan hormat yang sama lagi di waktu yang akan datang. Dia sudah menunjukkan bahwa hatinya terbagi ke hal lain. Jika dia (mencalonkan diri) setelah 2020 (masa akhir di PSSI), itu hak dia," katanya.

Masyarakat Indonesia tegas bahwa Edy Rahmayadi harus memilih salah satu dari sepak bola atau politik. Namun, Edy sudah menunjukkan salah satu pilihannya yakni politik.

"Ini adalah saatnya buat dia untuk pergi dan jangan pernah untuk kembali. Inilah saatnya muncul ketua (PSSI) baru yang akan membawa sepak bola Indonesia terus berkembang dan menunjukkan rasa hormatnya kepada sepak bola," begitu John Duerden mengakhiri tulisannya.

(Baca juga: Striker Myanmar Kalahkan Semua Pemain ASEAN pada Pekan Pertama Liga Thailand 1, Termasuk Terens Puhiri)

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P