Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Pemahat Trofi Piala Presiden Ingin Karyanya Dikembalikan ke Bali

By Stefanus Aranditio - Jumat, 16 Februari 2018 | 16:34 WIB
Pemahat, Ida Bagus Lasem menyelesaikan trofi piala presiden di Desa Kemenuh, Gianyar, Sabtu (26/9/2015).Trofi yang berbahan dasar kayu jati Bojonegoro ini akan diberikan Presiden Jokowi kepada tim Juara Piala presiden 2015 di Gelora Bung Karno oktober mendatang. Saat ini proses pengerjaan trofi mencapai 90 persen. (TRIBUN BALI/RIZAL FANANY)

Bali United berhasil lolos ke partai final Piala Presiden 2018 setelah mengalahkan Sriwijaya FC dengan skor tipis 1-0.

Di partai final, Bali United akan bertemu dengan Persija Jakarta untuk memperebutkan trofi Piala Presiden 2018 di Stadion Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta , Sabtu (17/2/2018) 19:30 WIB.

Partai final ini menjadi lebih spesial bagi Bali United karena trofi Piala Presiden itu sendiri diciptakan oleh seniman pahat asal Desa Kemenuh, Gianyar, Bali, Ida Bagus Ketut Lasem.

Pemahat terkenal asal Gianyar tersebut terpilih untuk melanjutkan pahatan trofi Piala Presiden, yang pertama kali dipahat oleh Presiden RI, Joko Widodo, di acara pembukaan turnamen, 30 Agustus 2015.

Kini, Bali United berpeluang membawa pulang trofi yang dibuat dari tangan seniman asli Bali tersebut.

(Baca juga: Batal Uji Coba dengan Persis Solo karena Faktor Keamanan, PSIS Semarang Bidik Klub Lain)


Pemahat, Ida Bagus Lasem menyelesaikan trofi piala presiden di Desa Kemenuh, Gianyar, Sabtu (26/9/2015).Trofi yang berbahan dasar kayu jati Bojonegoro ini akan diberikan Presiden Jokowi kepada tim Juara Piala presiden 2015 di Gelora Bung Karno oktober mendatang. Saat ini proses pengerjaan trofi mencapai 90 persen. (TRIBUN BALI/RIZAL FANANY)

Sebagai bentuk motivasi untuk pemain Serdadu Tridatu dan apresiasi kepada Ida Bagus Lasem, manajemen Bali United mengundang Ida Bagus Lasem untuk menghadiri partai final Piala Presiden 2018 di SUGBK.

Namun, Ida memilih untuk menolak undangan tersebut karena merasa dirinya sudah cukup tua sehingga tak perlu memenuhi undangan tersebut.

Ida Bagus Lasem berharap Bali United bisa mengalahkan Persija Jakarta dan 'mengembalikan' Piala yang sudah ia pahat pulang ke Bali.