Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Sebanyak 50 oknum suporter The Jakmania diamankan oleh pihak kepolisian jelang laga final Piala Presiden 2018 yang mempertemukan Persija Jakarta kontra Bali United di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta Pusat, Sabtu (17/2/2018).
Mereka diamankan dikarenakan tidak memiliki tiket masuk ke dalam stadion berkapasitas 77 ribu penonton.
Para oknum The Jakmania itu sudah masuk ke dalam ring dua.
Zona ini hanya diperuntukkan bagi para suporter yang sudah memiliki tiket.
(Baca Juga: Cerita Jakmania untuk Tiket Final Piala Presiden 2018, dari Menginap Sampai Kehilangan Teman)
Kapolres Jakarta Pusat, Kombes Roma Hutajulu, mengatakan oknum suporter The Jakmania itu bisa masuk ke dalam ring 2 lewat pintu gerbang di depan VVIP.
"Memang tadi ada pengamanan yang hanya lewat security internal saja, tapi sekarang sudah diperkuat karena mereka tadi sempat dorong-dorongan untuk masuk ke dalam," kata Roma di SUGBK, Senayan, Jakarta Pusat, Sabtu (17/2/2018) sore.
"Setelah kejadian itu langsung ada permintaan pengamanan dan kami langsung memperkuat satu kompi kepolisian dan satu kompi TNI," ucap Roma.
Roma menambahkan bahwa seharusnya The Jakmania sudah tahu pintu mana yang harus dimasukinya ke dalam SUGBK.
Ia juga mengatakan bahwa untuk Pintu Plaza Barat hanya diperuntukkan buat tamu-tamu penting, seperti Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo.
"Pintu The Jakmania itu harusnya masuk lewat Plaza Timur dan Silang Selatan. Bukan dari sini. Kami tadi sudah menahan mereka agar tidak bisa masuk," kata Roma.
(Baca Juga: Bila Piala Presiden Dijadikan Turnamen Resmi Piala Indonesia, Maruarar Sirait Siap!)
Setelah diamankan, para oknum The Jakmania itu langsung dibawa menggunakan bus polisi ke Polda Metro Jaya. Hal itu dilakukan agar laga final Piala Presiden 2018 berjalan dengan lancar.
"Ada sekitar 50 orang. Mereka kami bawa ke Polda Metro Jaya. Nanti kami lepaskan sampai pertandingan selesai" kata Roma yang menjaga laga final ini bersama dengan Dandim Kolonel Edwin.