Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Bali United gagal merebut gelar juara Piala Presiden 2018 yang sudah ada di depan mata.
Pada pertemuan di babak final, tim arahan Widodo Cahyono Putro tumbang dari Persija Jakarta tiga gol tanpa balas.
Pun pada laga tersebut, sayang sekali striker Bali United, Ilija Spasojevic, gagal memberikan penampilan terbaik.
(Baca Juga: Presiden Madura United Kembali Sentil PSSI, Kali Ini soal Utang)
Sepanjang 90 menit pertandingan, striker yang memiliki darah Montenegro itu tak mampu berbuat banyak di lini depan.
Pengawalan duet palang pintu Persija, Maman Abdurrahman dan Jaimerson da Silva, cukup sukses menghadang Spaso.
Hingga laga berakhir, Spaso membukukan catatan miris. Ia hanya mampu menembak satu kali dan itu pun tak tepat sasaran.
Sebelum laga final, mantan striker Bali United, Sylvano Comvalius, memiliki pandangan terkait rekan-rekannya yang akan bertanding.
(Baca Juga: VIDEO - Gol Pertama Simic ke Gawang Bali United Berbau Curang?)
Menurutnya, hanya ada dua pemain Bali United yang memiliki kondisi siap tempur. Dari nama itu, tak ada sosok Ilija Spasojevic.
Comvalius menyatakan, hanya Nick van der Velden dan Stefano Lilipaly-lah yang memiliki kondisi prima untuk siap terjun di laga final.
"Saya menyaksikan langsung Bali United akhir bulan lalu. Khusus Stefano dan Nick, mereka pemain yang kondisinya bagus dan siap tempur," ujar Sylvano.
Pernyataan Comvalius terbukti. Baik Nick dan Lilipaly saat itu memang terlihat sebagai dua roh yang menghidupkan permainan Bali United.
Berikut total pendapatan dari hasil penjualan tiket Piala Presiden 2018. . #pialapresiden2018
A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on