Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
PSSI memberi klairifikasi terkait iklan yang menampilkan sang ketua, Edy Rahmayadi.
Iklan PSSI yang memperlihatkan Edy Rahmayadi sebagai bintang utamanya memang semakin sering wara-wiri di layar kaca.
Tayangan tersebut muncul di salah satu stasiun televisi swasta.
(Baca juga: Wow, Penjualan Total Tiket Piala Presiden 2018 Capai Rp 20 Miliar)
Alhasil, muncul anggapan bahwa Edy Rahmayadi memanfaatkan nama PSSI untuk tujuan politik.
Maklum, mantan Pangkongstrad TNI itu ikut maju dalam pemilihan Gubernur Sumatra Utara (Sumut) 2018.
Terkait munculnya iklan di televisi, pihak PSSI punya penjelasan.
"Iklan itu ditayangkan oleh mitra televisi PSSI. Jadi, tidak masalah," tutur Sekretaris Jenderal PSSI, Ratu Tisha, dalam acara konferensi pers di kantor PSSI pada Minggu (18/2/2018).
Aksi pembelaan juga dilakukan Wakil Ketua Umum PSSI, Joko Driyono.
(Baca juga: Bagi Legenda Roma, Ketidakhadiran Italia di Piala Dunia Ibarat Sayur Tanpa Garam)
"Kami asumsikan iklan tersebut tayang sebelum Pak Edy mengajukan cuti," kata pria yang akrab disapa Jokdri itu.
Saat ini Edy memang sedang cuti dari kepengurusan PSSI demi fokus memperebutkan posisi sebagai orang nomor satu di Sumut.
Berdasarkan surat yang diterima PSSI, masa cuti Edy berlangsung dari 16 Februari sampai 30 Juni 2018.
Untuk mengisi kekosongan di kursi pemimpin, Jokdri ditunjuk sebagai plt Ketum PSSI.
Berikut total pendapatan dari hasil penjualan tiket Piala Presiden 2018. . #pialapresiden2018
A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on