Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Chef de Mission (CdM) Indonesia untuk Asian Games 2018, Komjen Pol Syafruddin, meminta para atlet-atlet di Tanah Air harus meniru semangat prestasi yang dilahirkan Persija Jakarta.
Pasalnya tim berjulukan Macan Kemayoran itu berhasil mendapatkan dua tropi sekaligus dalam kurun waktu Januari dan Februari.
Pertama, Persija berhasil meraih juara dalam turnamen Boost Sport Super Fix Cup yang digelar di Malaysia dengan menumbangkan Kelantan FA, dan Ratchaburi FC.
Kedua, tim asuhan Stefano Cugurra itu berhasil merengkuh tropi Piala Presiden 2018 mengalahkan Bali United dengan skor 3-0 di laga final.
Syafruddin meminta kepada para atlet-atlet yang sedang dipersiapkan untuk Asian Games 2018 bisa berprestasi.
Terlebih multi event terbesar se Asia itu akan digelar di Indonesia, tepatnya di Jakarta dan Palembang pada Agustus 2018.
"Persija harus kami jadikan tempat motivasi bagi para atlet-atlet lainnya yang akan berlaga di Asian Games 2018," kata Syarfuddin di Gedung PTIK, Blok M, Jakarta Selatan, Senin (19/2/2018).
"Kebetulan saya yang bertanggung jawab memimpin kontingen Indonesia di Asian Games 2018," ucap pria yang juga merupakan dewan pembina Persija tersebut.
Lebih lanjut Syafruddin sangat bangga dengan dua prestasi yang diraih oleh Bambang Pamungkas dkk.
Ia juga berharap ke depannya Persija bisa lebih baik lagi membawa nama besar Indonesia di Piala AFC 2018.
(Baca Juga: Penilaian Ricky Fajrin Soal Global Cebu FC, Lawan Kedua Bali United di Piala AFC)
Selain Persija, ada Bali United yang juga merupakan perwakilan klub Indonesia di Piala AFC 2018.
Kedua tim itu saat ini sedang berjuang dalam babak penyisihan grup.
Syafruddin juga menambahkan, sebelum laga final Piala Presiden 2018, ia sempat bertemu dengan para pemain Persija.
Saat itu ia menyampaikan kata-kata semangat kepada Ismed Sofyan dkk agar bisa meraih gelar juara.
"Saya hanya menyampaikan beberapa kata bahwa Indonesia menginginkan anda menjuarai Piala Presiden 2018," kata Syafuddin.
"Kenapa seperti itu karena Persija bukan lagi milik Jakarta tapi juga Indonesia. Sama halnya dengan klub-klub lain seperti Persib Bandung, Persebaya Surabaya, atau tim-tim lainnya, yang bukan hanya milik satu provinsi saja."
"Contohnya Persija, yang bulan lalu berhasil meraih gelar juara di Malaysia. Jadi saya mohon doa restu untuk mendoakan agar klub-klub di Indonesia bisa lebih berprestasi lagi," ucap Syafruddin mengakhiri.