Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Direktur Utama Pusat Pengelola Kompleks Gelora Bung Karno (PPK-GBK), Winarto, menyebut biaya pemeliharan Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) mencapai Rp 30 miliar per tahun!
Menyambut Asian Games 2018 di Jakarta dan Palembang, SUGBK dipercantik hingga menghabiskan dana hampir Rp 700 miliar.
Belum apa-apa, wajah baru SUGBK sudah ternoda. Sejumlah fasilitas di stadion yang diresmikan sejak 1962 tersebut dirusak oleh oknum Jakmania, sebutan suporter Persija.
(Baca Juga: Terkait Kontroversi Anies Baswedan, Ketua SC Piala Presiden 2018 Minta Maaf)
Kejadian tersebut terjadi dalam laga final Piala Presiden 2018 antara Persija Jakarta kontra Bali United pada Sabtu (17/2/2018).
"Untuk biaya pemeliharan SUGBK setiap tahun, biaya yang harus kami keluarkan mencapai Rp 30 miliar," ucap Winarto kepada wartawan di Jakarta pada Senin (19/2/2018).
"Untuk menutup angka tersebut, kira-kira stadion ini harus dipakai 60 kali per tahun," tutur dia.
Maka, pengelola SUGBK juga akan menerima penyewa yang ingin menggelar kegiatan komersial non-sepak bola. Misalnya: konser musik, festival budaya, atau keagamaan.
(Baca Juga: Rincian Kerusakan dan Angka Kerugian SUGBK Pasca-Final Piala Presiden 2018)
Dalam prosedur penyewaan SUGBK pasca-renovasi, setiap penyewa dikenakan tarif sewa sebesar Rp 450 juta plus uang jaminan senilai Rp 1,5 miliar.
Selain itu, SUGBK juga bakal menjadi markas Persija untuk menggelar laga pada Piala AFC dan duel-duel besar di Liga 1 musim 2018.
Berikut total pendapatan dari hasil penjualan tiket Piala Presiden 2018. . #pialapresiden2018
A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on