Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Pilihan PSIS, Magelang atau Sleman dan Sulitnya Bikin Trofeo

By Selasa, 20 Februari 2018 | 13:46 WIB
Aksi gelandang PSIS, Ibrahim Conteh (kanan), saat mengiKuti latihan di Akademi Sepak Bola PSIS di Semarang. (GONANG SUSATYO/BOLASPORT.COM)

 Tampil untuk kali pertama setelah kembali promosi ke Liga 1, PSIS Semarang sudah harus menjadi tim musafir. Mereka tidak bisa menggelar laga kandang di musim 2018 ini di Stadion Jatidiri, Semarang.

Direnovasinya stadion yang selama ini menjadi home base Laskar Mahesa Jenar memaksa PSIS memindahkan laga di luar kota Semarang.

Pilihannya ada dua, Stadion Moch Soebroto di Magelang atau Stadion Maguwoharjo, Sleman.

(Baca Juga: Baru 3 Tim yang Bisa Bikin Manchester City Lupa Cetak Gol, Dua dari Kasta Bawah!)

PSIS sudah mengajukan dua stadion tersebut sebagai home base mereka. Bila keduanya memenuhi persyaratan dan disetujui, PSIS tinggal memilih akan bermain di Magelang atau Sleman.

“Bila keduanya disetujui, kami bisa mengajukan pertandingan dilaksanakan di Magelang atau Sleman. Pertimbangannya adalah daya tampung penonton."

"Bila pertandingan besar dan mendatangkan banyak suporter lawan, kami akan menggunakan Stadion Maguwoharjo yang memiliki kapasitas lebih besar. Bila pertandingan diprediksi tidak mendatangkan banyak suporter, kami akan bermain di Magelang,” kata Direktur Teknik PSIS, Setyo Agung Nugroho.


Pelatih PSIS Semarang Subangkit memberi instruksi ke pemain saat memimpin latihan di Akademi Sepak Bola PSIS di Semarang.(GONANG SUSATYO/BOLASPORT.COM)

PSIS mempertimbangkan kedekatan jarak Semarang menuju Magelang sehingga memungkinkan suporter mereka bisa lebih banyak datang ke Stadion Moch. Soebroto saat melakoni laga kandang. Berbeda bila PSIS menjamu lawan dengan suporter lebih besar.

“Ini berdasarkan pengalaman saat PSIS beruji coba melawan Arema FC. Kami kedatangan pendukung Arema dan banyak di antara mereka yang tidak bisa masuk stadion karena kapasitasnya yang tidak terlalu besar,” ujarnya.

(Baca Juga: Kemenangan Atas Manchester City adalah Ujian yang Berat)

Menjadi tim musafir membuat PSIS terpaksa melupakan rencana menggelar turnamen mini semacam trofeo. Menurut Setyo PSIS sudah merancang trofeo yang bisa digunakan sebagai ajang uji coba tim.

“Kami sempat merancang turnamen mini semacam trofeo dengan mengundang tim-tim Liga 1. Persoalannya, kami masih harus meminjam stadion sehingga rencana itu terpaksa ditunda dulu,” kata Setyo lagi.

Tak bisa menggunakan Jatidiri, PSIS pun menjalani latihan di sebuah akademi sepak bola di Semarang.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P