Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Madura United akan kembali bertemu dengan Persebaya Surabaya di Piala Gubernur Kaltim 2018, 23 Februari - 3 Maret 2018. Gelandang senior Madura United yang juga eks punggawa Persebaya Slamet Nurcahyo pun memberikan respon atas laga tersebut.
Bagi Slamet laga melawan tim yang pernah membesarkan namanya tersebut tidak akan ada yang spesial.
Menurutnya Persebaya adalah tim yang sama dengan kesebelasan lainnya yang akan berlaga di Piala Gubernur Kaltim 2018.
(Baca Juga: Eks Striker Timnas U-19 Indonesia Senang Bisa Belajar dari Pemain Senior Persib Bandung)
“Saya tidak ada perasaan khusus bertemu dengan Persebaya. Bagi saya mereka adalah kontestan dan lawan yang harus kami hadapi di Piala Gubernur Kaltim nanti,” kata playmaker berusia 34 tahun tersebut kepada BolaSport, Selasa (13/02/18).
Slamet menyebut Persebaya adalah tim yang berbahaya dan harus diwaspadai. Hal ini dibuktikan dengan kekalahan yang diderita Madura United saat menghadapi Bajul Ijo (1-0) di babak grup Piala Presiden 2018 lalu di Surabaya.
Sebagai catatan, Slamet sendiri pada laga tersebut tidak diturunkan oleh Pelatih Gomes de Oliviera.
“Persebaya adalah tim yang berbahaya, begitu juga dengan klub-klub lain yang terlibat di kejuaraan ini (Piala Gubernur Kaltim). Karena kekuatan saya lihat memang sangat merata, khususnya Persebaya, kami memang harus sangat waspada,” imbuh Slamet.
Slamet Nur Cahyo sendiri merupakan produk asli dari kompetisi internal Persebaya.
(Baca Juga: Menunggu Proses Ulang Penjadwalan Pertandingan, Daud Yordan Tetap Berlatih di Spanyol)
Bahkan eks PSS Sleman ini menjalani debutnya sebagai pemain profesional bersama Persebaya di tahun 2004.
Bertahan di Bajul Ijo hingga 2006, gelandang Timnas ini sempat kembali berkostum Persebaya di tahun 2015 yang lalu, sebelum akhirnya membela Madura United sejak 2016.
Sebuah kiriman dibagikan oleh BolaSport.com (@bolasportcom) pada