Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Menpora Imam Nahrawi Minta PSSI Hukum Perusak SUGBK

By Mochamad Hary Prasetya - Rabu, 21 Februari 2018 | 10:36 WIB
PSSI melakukan pertemuan dengan Menpora Imam Nahrawi di Kemenpora, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (21/2/2018). (HARY PRASETYA/BOLASPORT.COM)

Menteri Pemuda dan Olahraga Indonesia, Imam Nahrawi, sangat kaget mendengar Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta Pusat, rusak selepas laga Persija Jakarta kontra Bali United di final Piala Presiden 2018, Sabtu (17/2/2018). 

Imam sangat menyayangkan itu dikarenakan SUGBK akan dipergunakan untuk Asian Games 2018 pada Agustus mendatang.

Sebelumnya selepas Persija menang 3-0 melawan Bali United, ada beberapa fasilitas SUGBK yang rusak.

Meskipun pihak panitia Piala Presiden 2018 sudah memberikan uang jaminan sebesar Rp 1,5 miliar dan uang sewa sebanyak Rp 450 juta.

Total ada sekitar Rp 150 juta yang dikeluarkan untuk merenovasi kerusakan fasilitas SUGBK.

(Baca Juga: Gelar Pertemuan dengan PSSI, Menpora Imam Nahrawi: Loh, Ketumnya Mana?)

Imam sangat berharap agar ke depannya tidak ada lagi hal-hal yang dapat merusak stadion berkapasitas 77 ribu tersebut.

"Soal SUGBK menjadi sebuah komitmen. Saya ingin PSSI memberikan teguran kepada siapapun yang merusak aset negara. Mereka-mereka itu harus disanksi tegas," kata Imam di Kantor Kemenpora, Rabu (21/2/2018).

"Atau tidak, boleh juga memberikan hukuman kepada klubnya. Sama halnya seperti tahun lalu ketika saya berdiskusi dengan PSSI," kata pria asal Bangkalan, Madura, itu menambahkan.

Menurut Imam, SUGBK merupakan sebuah aset negara yang harus dirawat dengan baik. Ia juga tidak menginginkan kerusakan SUGBK bisa terus mencuat di masa depan.

"Ini aset pemerintah dan benar-benar harus kita jaga dan kawal bersama," kata Imam.