Belum Dapat Klub, Eks Kapten Persiba Balikpapan Ini Jalani Profesi Sebagai Agen Pemain

Karier sebagai pesepak bola profesional tidak panjang. Karena itu, para pemain juga harus siap dengan profesi lain setelah pension dan eks kapten Persiba Balikpapan, Antonio Teles kini ganti profesi.

Saat ini, Antonio Teles sudah berusia 35 tahun atau pada usia yang termasuk mulai senja bagi seorang pesepak bola profesional.

Pria asal Brasil ini belum sepenuhnya memutuskan untuk pensiun sebagai pemain, tetapi dia sudah mencoba karier lain.

Pada musim kompetisi tahun 2018 ini, sembari mencari klub baru, Teles menjajaki peran sebagai agen pemain.

(Baca juga: Akhirnya, Andik Vermansah Kembali ke Selangor!)

Saat ini, Teles sedang berupaya mendatangkan beberapa pemain asing untuk bermain di Indonesia.

”Saya sudah 35 tahun dan mau tidak mau harus pikir masa depan setelah pension,” kata Teles pada Bolasport.com.

”Saya masih ingin bermain, tetapi untuk saat ini belum ada tim. Jadi saya mukai fokus untuk membawa pemain baru ke Indonesia,” tuturnya.

(Baca juga: 18 Kabinet Kepelatihan Klub Liga 1 Musim 2018)

Menurut Teles, menjadi agen bukan pekerjaan yang mudah dilakukan.

Tetapi, dia akan berusaha fokus pada karier barunya ini.

Teles ingin menjadi agen pemain yang bagus, karena dia melihat profesi ini punya prospek.

(Baca juga: Baru Dua Laga, Eks Bek Bayern, Liverpool, dan AC Milan Ini Menyerah Jadi Pelatih Klub Thailand)

”Sekarang, saya juga sedang fokus untuk mengambil lisensi pelatih,” ujarnya.

Untuk saat ini, Teles mengaku sudah mencapai kesepakatan dengan dua klub Liga 1 soal pemain asing.

Dua kesepakatan pemain yang diwakilinya itu adalah Wallace Costa Alves untuk Persela dan Bruno Lopes ke PSIS Semarang.

(Baca juga: FIFA Undang Salah Satu Wasit Cantik asal Asia Tenggara untuk Turnamen di Portugal)

”Sejauh ini ada dua pemain dari Brasil itu. Tetapi, ada juga dari negara lain," ujar pemain yang pernah main untuk Persiraja, PSSB Bireuen, PSIS, Persita, dan Kalteng Putra itu.

"Masih ada yang sedang negosiasi, tetapi saya tidak bisa memberitahu sekarang.”

 

Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) sudah memberikan dana sebesar Rp 25 miliar untuk menggelar pelatnas. Uang itu diberikan sebagai persiapan PSSI menyambut Asian Games 2018 yang digelar pada Agustus mendatang di Indonesia. Setidaknya jumlah uang yang cukup banyak itu bisa menjadi penyemangat para atlet sepak bola meraih prestasi di multi event terbesar se Asia tersebut. Apa pendapat kalian? #Kemenpora #Menpora #PSSI #AsianGames #Timnas #TimnasIndonesia

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on Feb 21, 2018 at 2:30am PST