Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Madura United mendapat hasil minor kala bersua Persebaya Surabaya pada laga perdana Grup B Piala Gubernur Kaltim (PGK) 2018.
Bermain di Stadion Batakan, Balikpapan, Sabtu (24/2/2018), pasukan Gomes de Oliviara tunduk dari Irfan Jaya Cs melalui drama adu penalti.
Usai laga tersebut, Pelatih Madura United, Gomes de Oliviera mengatakan pemainnya sudah memberikan yang terbaik saat adu penalti.
(Baca Juga: Kiat Sukses dari Sylvano Comvalius untuk Terens Puhiri soal Cara Menaklukkan Liga Thailand)
"Pemain sudah sesuai harapan, hanya saja kami gagal karena Fabiano terpeleset saat menendang, makanya bola meleset ke atas," kata Gomes de Oliviera seperti dikutip BolaSport.com dari Tribun Jatim, Minggu (25/2/2018).
Ya, pada laga tersebut hanya Fabiano Beltrame saja yang gagal melaksanakan tugasnya.
Sebagai penendang kelima, bek asal Brasil itu secara diluar dugaan terpeleset saat akan melepaskan tendangan.
Alhasil bola sepakannya meleset dan keras mengarah ke atas gawang Persebaya Surabaya yang dikawal oleh Miswar Saputra.
(Baca Juga: Persis Vs Bhayangkara FC - Laga Uji Coba Jadi Ajang Lepas Rindu Pasoepati)
Kendati demikian, Gomes de Oliviera menganggap kekalahan tersebut sebagai pelajaran penting untuk timnya agar lebih baik lagi ke depannya.
"Kekalahan ini akan jadi pelajaran dan pengalaman untuk Madura bisa tampil lebih baik lagi ke depannya," tutup pelatih asal Brasil tersebut.
Hasil tersebut menempatkan Madura United di posisi tiga dibawah Persebaya dan pemuncak klasemen, Sriwijaya FC.
Berikut klasemen sementara Grup B PGK 2018: