Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
PSSI akan membuat sejarah baru terkait meningkatkan kualitas sumber daya pelatih di lingkungan sepak bola nasional.
Setelah menggelar kursus pelatih C, B, dan A AFC pada tahun 2018, federasi sepak bola Indonesia itu juga akan mengadakan kursus Pro AFC.
Untuk Indonesia, saat ini belum ada satu pun pelatih yang mengantongi sertifikat tertinggi lisensi di tingkat Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC).
Kursus ini dilakukan sebagai persiapan salah satu persyaratan dari AFC bahwa nantinya pada tahun 2020 setiap pelatih di kompetisi profesional level teratas harus memiliki lisensi Pro AFC.
Direktur Teknik PSSI, Danurwindo, mengatakan kursus pelatih Pro AFC akan dilaksanakan pada 15-21 April di Sawangan, Bojongsari.
(Baca Juga: Marko Simic Buka-bukaan Soal Naturalisasi dan Luis Milla kepada Jurnalis Kroasia)
Kata Danurwindo, kursus tersebut akan dilaksanakan dengan sistem tujuh modul dan berlangsung hampir satu tahun lamanya.
"Ini akan menjadi sejarah bagi Indonesia dan PSSI karena pertama kalinya menggelar kursus Pro AFC dan memiliki pelatih dengan lisensi tersebut," kata Danurwindo, Seni (26/2/2018).
"Untuk peserta kursus Pro AFC yang ikut akan ada 24 pelatih, hingga saat ini nama-nama masih kami finalisasi."