Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

PSSI akan Buat Sejarah Baru untuk Sepak Bola Indonesia

By Mochamad Hary Prasetya - Senin, 26 Februari 2018 | 20:50 WIB
Direktur teknis PSSI, Danurwindo, saat menghadiri penganugerahan AFF Award 2017 di Ballroom Sofitel Hotel di Nusa Dua, Bali pada Sabtu (23/9/2017) malam. (YAN DAULAKA/BOLASPORT.COM)

PSSI akan membuat sejarah baru terkait meningkatkan kualitas sumber daya pelatih di lingkungan sepak bola nasional. 

Setelah menggelar kursus pelatih C, B, dan A AFC pada tahun 2018, federasi sepak bola Indonesia itu juga akan mengadakan kursus Pro AFC.

Untuk Indonesia, saat ini belum ada satu pun pelatih yang mengantongi sertifikat tertinggi lisensi di tingkat Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC).

Kursus ini dilakukan sebagai persiapan salah satu persyaratan dari AFC bahwa nantinya pada tahun 2020 setiap pelatih di kompetisi profesional level teratas harus memiliki lisensi Pro AFC.


Pelatih timnas Indonesia U-23, Luis Milla, memberikan instruksi saat memimpin jalannya pemusatan latihan di Lapangan ABC Senayan, Jakarta, Selasa (20/2/2018). Pemusatan latihan ini dilakukan jelang Asian Games 2018.(FERI SETIAWAN/BOLASPORT.COM)

Direktur Teknik PSSI, Danurwindo, mengatakan kursus pelatih Pro AFC akan dilaksanakan pada 15-21 April di Sawangan, Bojongsari.

(Baca Juga: Marko Simic Buka-bukaan Soal Naturalisasi dan Luis Milla kepada Jurnalis Kroasia)

Kata Danurwindo, kursus tersebut akan dilaksanakan dengan sistem tujuh modul dan berlangsung hampir satu tahun lamanya.

"Ini akan menjadi sejarah bagi Indonesia dan PSSI karena pertama kalinya menggelar kursus Pro AFC dan memiliki pelatih dengan lisensi tersebut," kata Danurwindo, Seni (26/2/2018).

"Untuk peserta kursus Pro AFC yang ikut akan ada 24 pelatih, hingga saat ini nama-nama masih kami finalisasi."