Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Eksekusi Bola Mati Jadi Senjata Ampuh Sriwijaya FC

By Suci Rahayu - Selasa, 27 Februari 2018 | 13:11 WIB
Pemain Sriwijaya FC berpose menjelang dimulainya laga melawan Madura United pada babak penyisihan Piala Gubernur Kaltim 2018 Grup B di Stadion Batakan Balikpapan, Kalimantan Timur, Senin (26/02/108) sore. (SUCI RAHAYU/BOLASPORT.COM)

Sriwijaya FC sudah menjalani dua pertandingan di Piala Gubernur Kaltim 2018. Dari dua laga itu, tiga gol mampu dicetak oleh Laskar Wong Kito. Uniknya, tiga gol tersebut semuanya dicetak dari skema eksekusi bola mati.

Pada laga pertama melawan Persiba Balikpapan, Sriwijaya FC mendapat gol penentu kemenangan dari sepak pojok Yu Hyun-goo yang disambut sundulan Beto Gonchalves. Sriwijaya FC pun menang 1-0 atas Persiba.

(Baca Juga: Sisi Lain Richard Mainaky, Pelatih Ganda Campuran Indonesia yang Sukses Buat Tontowi/Liliyana Raih Medali Emas Olimpiade Rio 2016)

Sementara, saat melawan Madura United, Sriwijaya FC menang dengan skor 2-0. Kedua gol dicetak dari eksekusi tendangan bebas langsung.

Satu gol lahir dari kaki Manuchekhr Jalilov dan satu gol lainnya dari eksekusi Adam Alis Setyano.


Penyerang Sriwijaya FC, Manuchekhr Jalilov, terduduk seusai dilanggar pemain Madura United pada babak penyisihan Piala Gubernur Kaltim 2018 Grup B di Stadion Batakan Balikpapan, Kalimantan Timur, Senin (26/02/108) sore.(SUCI RAHAYU/BOLASPORT.COM)

“Kami memang banyak manfaatkan bola mati. Bahkan, di Piala Presiden lalu, 60 persen gol kami berasal dari bola mati. Kami tentu akan terus mengasah kondisi ini,” ucap pelatih Sriwijaya FC, Rahmad Darmawan.

Menurut Rahmad, dirinya cukup diuntungkan dengan melimpahnya eksekutor bola mati yang kini dimiliki oleh Sriwijaya FC.

(Baca Juga: Zinedine Zidane: Sergio Ramos Kapten Terbaik Real Madrid)

Karena itu, pelatih yang akrab disapa RD ini mengaku akan membuat banyak kombinasi agar makin banyak gol tercipta.

Sementara itu, RD juga masih belum bisa menentukan siapa yang akan menjadi eksekutor utama bola mati Sriwijaya.


Ekspresi serius pelatih Sriwijaya FC, Rahmad Darmawan, saat mengamati jalannya laga babak penyisihan Grup B Piala Gubernur Kaltim 2018 melawan Persiba Balikpapan di Stadion Batakan Kalimantan Timur, Sabtu (24/02/2018) sore.(SUCI RAHAYU/BOLASPORT.COM)

Ada beberapa faktor yang mendasari keputusannya menunjuk seorang pemain jadi eksekutor bola mati dalam sebuah pertandingan.

“Kami akan terus memberi kesempatan pada pemain yang punya potensi. Kami punya Manu, Adam Alis, dan (Syahrian) Abimanyu, kadang juga bisa pakai (Makan) Konate atau (Esteban) Vizcarra. Nanti akan mengerucut pada satu nama.”

(Baca Juga: 3 Pemain Bhayangkara FC Ini Paling Awal Siap di Lapangan Latihan)

“Siapa yang akan ditunjuk juga tergantung performa pemain di pertandingan. Selalu ada opsi satu dan dua. Kadang, kalau kondisinya tidak bagus, tendangannya juga bila melenceng. Selain itu, ada juga faktor keberuntungan,” papar RD.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P