Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pertandingan melawan Persija Jakarta menjadi momen yang sangat ditunggu-tunggu oleh pemain Tampines Rovers, Mustafic Fahrudin.
Pasalnya ini untuk pertama kalinya bagi Mustafif bermain melawan mantan klubnya tersebut setelah delapan tahun tidak berjumpa.
Mustafic pernah tercatat sebagai pemain Persija pada musim 2009-2010. Satu tahun memperkuat Macan Kemayoran, kapten Tampines Rovers itu memilih bergabung dengan Persela Lamongan di musim berikutnya.
(Baca juga: FIFA Undang Salah Satu Wasit Cantik asal Asia Tenggara untuk Turnamen di Portugal)
Mustafic menyadari pertandingan melawan Persija di SUGBK sangatlah berat. Ia mengaku bahwa Persija memiliki basis suporter yang sangat fanatik saat satu musim mengenakan jersey berwarna orange tersebut.
Memori yang masih diingat gelandang berusia 36 tahun itu ketika Persija melawan Arema FC di SUGBK pada 2009.
Saat itu, ia merasa takjub dengan penuhnya SUGBK hanya untuk menyaksikan sebuah pertandingan Indonesia Super League 2009.
"Saya sudah merasakan satu musim bermain di SUGBK. Pada saat melawan Arema FC, saat itu ada 90 ribu orang datang ke SUGBK untuk mendukung saya dan Persija," kata Mustafic di Hotel Sultan, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (27/2/2018).
"Ini menjadi impian bagi pemain profesional seperti saya bisa disaksikan oleh puluhan ribu suporter di satu stadion dalam kompetisi di Indonesia," ucap Mustafic menambahkan.